Tuesday, 1 May 2018

Mendongeng: Day 14

Atas dasar request Afifa, maka saya pun bercerita tentang si Cici Kelinci dan teman-temannya dengan tema “Menjaga Amanah”.

Suatu hari, Cici Kelinci dan teman-temannya yaitu si Bear, Kura-Kura dan Panda membangun rumah bermain di atas pohon. Mereka berempat adalah sahabat dari sejak mereka kecil sekali.

Dengan kerja keras dan kerja sama di antara mereka, rumah pohon tempat mereka bermain pun selesai. Suatu saat, si rumah kayu tsb hanya ada Bear dan Cici Kelinci. Lalu Bear berkata pada Cici, “Cici, aku punya kejutan untuk rumah ini... aku sedang membuat bendera tanda rumah ini. Bagus tidak?” Tanya Bear seraya membentangkan bendera tsb. “Waah bagus sekali..” puji Cici Kelinci tulus. “Tapi ci, kamu jangan bilang-bilang dulu pada Panda dan Kura-Kura ya.. kan ini belum selesai.. aku mau kasih surprise buat mereka..” ujar Bear. “Oke Bear, aku janji tidak akan membocorkan rahasiamu..” janji Cici Kelinci pada Bear. Bendera tsb pun disembunyikan oleh Bear dan Cici di dalam ember dan ditutup rapat-rapat agar tidak ada orang yang dapat melihatnya.

Namun.. janji tinggalah janji. Saat Cici Kelinci hanya berdua saja dengan Kura-Kura, ia merasa gatal untuk tidak membocorkan rahasia Bear tsb. Pun saat Cici berdua dengan Panda, lagi-lagi ia membeberkan surprise dari Bear.

Keesokan harinya, Kura-Kura dan Panda ingin melihat kembali bendera buatan Bear. Akhirnya mereka membuka tutup ember dan membentangkan bendera tsb. Sayangnya, mereka tidak menyadari bahwa Bear dan Cici Kelinci datang ke rumah kayu mereka. “Kalian kok bisa tau keberadaan bendera itu???” tanya Bear dengan amat terkejut dan ada perasaan marah menjalar dalam hatinya.

“Hmm.. kami tau dari Cici Kelinci..” aku Panda. “Iya betul..” Kura-Kura pun membenarkan. Bear pun segera menatap Cici Kelinci yang pucat pasi. “Benar kamu yang memberi tau mereka?” ujar Bear.. Bukannya menjawab, Cici malah berkata, “Kura-kura.. Panda.. kan itu rahasia, kenapa kalian membocorkannya? Aku bilang jangan bilang-bilang dan buka-buka bendera itu..” Cici malah menyalahkan kedua orang temannya.

Mendengar hal tsb, Bear marah dan kecewa. Ia marah karena Cici Kelinci tidak memegang janjinya untuk menjaga rahasianya. Ia kecewa karena surprisenya gagal total. Bear pun langsung membalikan badannya, keluar dari rumah sambil berkata, “Aku kecewa kamu gak pegang janji kamu..” Perkataan itu untuk Cici tentu saja.. 

Cici pun segera mengejar Bear, tapi Bear tetap tidak mau memaafkan Cici. Berulang kali pada kesempatan berbeda Cici Si Kelinci mencoba minta maaf pada si Bear.. tapi Bear sudah telanjur marah dan kecewa..

Suatu saat, Cici dan kedua temannya yang lain pun membuat ide untuk meminta maaf pada Bear. Cici membuat gambar mereka berempat dengan tulisan “Sahabat Sejati” dan “Maafkan Aku”. Cici membuatnya dengan sepenuh hati.

Itu cara terakhirnya untuk meminta maaf pada Bear. Kalau Bear tidak mau memaafkannya, entah cara apa lagi yang mesti dilakukannya..
Gambar pun selesai. Cici segera membawa gambar tsb ke rumah Bear bersama Panda dan Kura-Kura. 

Awalnya Bear tetap diam. Tapi saat melihat gambar tsb, Bear pun tersenyum.. kemudian ia berkata, “Iya aku memaafkanmu Cici. Tapi kamu jangan ulangi kesalahan kamu. Oke?” 
Cici pun bahagia. Ia berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya yang sama.

Itulah ceritanya. Afifa diam memerhatikan dan matanya berbinar. Aaah.. binar itu :”)

#kuliahbunsayiip
#tantangan10hari
#grabyourimagination
#level10
#day14

No comments:

Post a Comment