Saturday, 21 July 2012

Apa Target Ramadhan-mu? :D

Assalamualaikum sahabatku… :)

Alhamdulillah wa syukurilah..
Allah masih memberikan kesempatan bagi kita untuk bertemu lagi dengan Ramadhan, bulan yang jauh lebih mulia dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Sebuah bulan, yang setiap detiknya kita diberikan balasan yang berlipat ganda. Ibarat di mall, di bulan suci ini, Allah sedang memberikan “mega sale” pahala… Sekecil apapun perbuatan baik kita di bulan Ramadhan, maka Allah akan membalasanya dengan lebih extraordinary dibandingkan di bulan-bulan lainnya…

Maka pantasalah di dalam sebuah hadist dikatakan bahwa, jika saja manusia mengetahui keutamaan, “keuntungan”, atau balasan di bulan Ramadhan, maka manusia pasti akan menginginkan Ramadhan sepanjang tahunnya… Luar biasa.

Tapi… Karena ini semua “ghaib”, maka hanya orang-orang yang percaya saja yang akan merasakan “gegap gempita” dari bulan Ramadhan ini. Mereka meyakini bahwa apa yang dilakukannya memang untuk Allah, untuk persiapan kehidupan yang abadi, yaitu di akhirat. Cuma karena sebagian dari kita “kadar keimanannya” bervariasi, maka kadang kita gak memaksimalkan semua keutamaan itu…

Coba kalau setiap pahala itu bisa meningkatkan kadar kecantikan kita 10%, pasti orang akan berlomba-lomba deh nyari pahala… Hehehe… Atau coba bayangkan, kalau dosa itu tercermin dari bisul yang keluar di tubuh kita, pasti kita akan berusaha sekuat tenaga untuk menghindari dosa tersebut. Karena kita melihat fisiknya…

Tapi… Allah menyeleksi kadar keimanan manusia. Bahwa memang benar, beriman kepada sesuatu yang ghaib adalah yang membedakan apakah manusia itu bertakwa atau tidak…  Yuk kita lihat di QS Al-Baqarah ayat 1-5.

“Alif Laam Miim (1) Kitab Al-Quran ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa (2) Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka (3) Dan mereka yang beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadamu Muhammad dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat (4) Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung (5)” (QS. Al-Baqarah ayat 1-5)

Nah… Yuk kita jadi golongan yang percaya pada yang ghaib, percaya pada Allah, percaya pada janji-janji Allah, percaya pada takdir-Nya, percaya pada qada dan qadar, percaya pada balasan Allah, dan percaya pada kehidupan akhirat….

Jadi, ayo kita manfaatkan momentum Ramadhan ini sebagai ajang bagi diri kita untuk meraih keridhaan Allah, untuk meraih “tempat special” di sisi Allah, untuk mendekatkan diri kita pada-Nya, meraih syurga-Nya, dan menjauhi siksa-Nya. Percaya deh, rahmat dan sayang Allah pada manusia beriman itu jauuuuhh lebih luar daripada murka-Nya…


Kalau gitu, biar Ramadhan kita maksimal, kita pasang target Ramadhan kita secara tertulis. Secara tertulis lho ya… Kenapa? Biar kita bisa mengevaluasi lagi apakah kita sudah bisa mencapai target-target kita.

Nah target itu kita bagi-bagi ke dalam target harian, mingguan, dan target 1 bulan. Misalnya, di bulan Ramadhan ini, target harian saya adalah membaca Al-Quran minimal 2 juz,  tahajjud 8 rakaat, dan tidak meninggalkan shalat tarawih. Lalu target mingguan, saya ingin menambah hafalan Al-Quran 1.5 lembar dan memberi makan kepada yang berbuka puasa 3 orang. Lalu target 1 bulan di bulan Ramadhan ini saya ingin berinfak Rp 10 juta. Misalnya lho yaa… Ini cuma contoh… Nah semua target itu ditulis. Kemudian, target tersebut dievaluasi. Kalau target harian, ya evaluasi setiap hari, target mingguan setiap minggu, dan target 1 bulan evaluasi di akhir Ramadhan.

Beneran deh, dengan target-target ini, kita akan lebih “terarah” dalam beribadah. Target tersebut, cukup kita, Allah, dan para malaikat saja yang tau. Atau boleh juga seorang sahabat yang benar-benar dipercaya, agar bisa mengingatkan kita, apakah target kita tercapai atau tidak. “Nah itu jadi riya donk…” Masalah riya, silahkan balikkan ke niat masing-masing. Kalau khawatir riya, ya jagalah kerahasiaan target kita jangan ampe ketauan orang lain… Yang jangan, takut riya, malah ga berbuat… Itu mah rugi atuh yaaa… :p Hehehe…

Jadi… Yok pasang target Ramadhan kita. Mumpung baru hari ke-2 di bulan Ramadhan. Sebelum terlambat. Sebelum kita “menyesal” karena gak bisa memanfaatkan kesempatan emas ini… Tunggu apa lagi??? :D

No comments:

Post a Comment