Nice Homework (NHW) #6
Belajar Menjadi Manajer Keluarga Handal
Disusun oleh :
Qurroh Ayuniyyah
(Kuala
Lumpur, Malaysia)
Minggu ke-enam
menjalani kelas matrikulasi Institut Ibu Profesional terasa jauh lebih berat
dan begitu menantang buat saya. Jujur minggu ini saya hanya menjadi silent reader yang tidak sepenuhnya
dapat meberikan fokus 100 persen pada materi serta diskusi yang berjalan di
whatsapp group. Ada beberapa hal yang membuatnya demikian, yaitu sebagai
berikut.
Pertama, pada hari Senin hingga
Kamis tanggal 27 Februari-2 Maret 2017, saya, Afifa, kedua orang tua saya serta
keluarga kakak saya pergi ke Song Khla, Thailand Selatan dalam rangka acara
penutupan KKN mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor di sana sekaligus
kunjungan kepada komunitas Muslim di sana. Alhamdulillah kami bertemu dengan
para ulama, keluarga serta masyarakat Muslim sana yang sebagian besar ternyata
memahami Bahasa Melayu sehingga kami berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa
Indonesia dan Melayu.
Kedua, saya tidak mendapatkan
jaringan internet dengan mudah sehingga komunikasi via online sedikit terganggu.
Namun saya dapat lebih fokus kepada perjalanan saya J
Ketiga, qadarullah saya jatuh
sakit pada hari ketiga perjalan saya. Saya demam tinggi disertai flu berat. Sehingga
pada hari ketiga saya full beristirahat di kamar setelah sebelumnya ke dokter,
sementara Afifa bersama dengan Enin dan Uwa-nya..
Keempat, qadarullah pada hari
Jumat tanggal 3 Maret 2017 ini sesampainya di Bogor, Afifa dan Ibu jatuh sakit
dengan gejala sakit yang sama dengan apa yang saya alami. Praktis fokus saya adalah menjaga dan merawat
mereka.
Namun, di
antara berbagai macam kejadian selama lima hari terakhir ini apalagi minim
koneksi internet, cukup membantu saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
NWH#6 ini.
1.
Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang
paling tidak penting.
Tiga
aktivitas paling penting :
ü
Beribadah dan berdoa (termasuk shalat wajib, sunnah dan membaca
Al-Quran).
ü
Aktivitas bersama keluarga (termasuk bermain bersama Afifa).
ü
Waktu untuk ilmu (termasuk mengerjakan disertasi).
Tiga
aktivitas paling tidak penting :
ü
Bermain handphone untuk ber-medsos, chatting, dan browsing
hal-hal yang kurang penting.
ü
Menonton televisi.
ü
Membaca novel.
2.
Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
Jujur,
seminggu ini memang saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk aktivitas
bersama dengan keluarga. Namun, waktu untuk membaca Al-Quran dan ilmu agak
sedikit keteteran. Terkadang di minggu-minggu sebelumnya, waktu untuk bermain
gadget saya pun melebihi batas normal yang saya tetapkan (dua-tiga jam per
hari).
3.
Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis
sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW
sebelumnya ya, agar selaras.
Baik.
Tiga aktivitas tersebut memang selaras dengan peningkatan jam terbang ilmu yang
ingin saya dalami di dalam universitas kehidupan ini.
4.
Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan
“kandang waktu”, dan patuhi cut off time (misal anda sudah menuliskan bahwa
bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut).
Yang
termasuk aktivitas rutin yang mungkin dimasukkan ke dalam satu waktu (setelah
subuh hingga 09.00 waktu Kuala Lumpur) : Menyiapkan keperluan kantor suami, membersihkan
rumah, membaca Al-Quran, menyiapkan dan menemani anak makan, memandikan anak
dan stretching badan.
5.
Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu
harian anda.
Siap!
J
6.
Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal
harian yang paling mudah anda kerjakan.
Saya
namakan jadwal ini sebagai “9 to 9” yang
applicable saat saya berada di Kuala Lumpur (bukan di Bogor seperti saat ini)
bersama dengan suami saya.
Waktu
|
Aktivitas
|
04.30
|
Bangun
pagi
|
04.30
– 05.50
|
Shalat
malam
|
05.50
– 06.00
|
Shalat
subuh
|
06.00
– 06.15
|
Menyiapkan
baju kerja suami dan bekal suami
|
06.15
– 07.00
|
Membaca
Al-Quran
|
07.00
– 07.15
|
Shalat
Duha
|
07.15
– 07.45
|
Membersihkan
rumah dan stretching badan
|
07.45
– 08.00
|
Menyiapkan
makan Afifa
|
08.00
– 09.00
|
Afifa
bangun, sarapan, memandikan Afifa dan terakhir saya mandi
|
09.00
– 19.30
|
Aktivitas
Dinamis (bisa berubah-rubah sesuai kebutuhan) terutama untuk aktivitas
bersama keluarga dan aktivitas ilmu
|
19.30
– 20.30
|
Shalat
maghrib, mengaji bersama, shalat isya
|
20.30
– 21.00
|
Makan
malam bersama, us-time
|
21.00
|
Kembali
ke kegiatan rutin jika ada yang terlewat.
|
7.
Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan
baik?
kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.
Baik
J
No comments:
Post a Comment