Tuesday 22 December 2020

Zona X Pekan Kedua : Aliran Rasa

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: "Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR Muslim)

Tidak terasa sudah masuk pekan kedua Zona X ini. Ada banyak extra miles grup yang coba kami rumuskan dan raih. Di antara kesibukan di ranah publik maupun domestik yang saya jalankan sambil mempersiapkan project passion kelompok, saya terus berusaha untuk memantik motivasi dan semangat pribadi agar konsisted dalam menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik yang coba dijalankan.   

Kemudian saya membaca HR. Muslim di atas. Kalau saya pikirkan, project passion "Mempersiapkan Pemuda Tangguh" oleh Cluster Co Housing Pendidikan 6 sebenarnya mencakup tiga hal yang disebutkan di dalam hadist tersebut. Iya gak sih? *merinding..

E-book dan workshop yang sedang dipersiapkan ini tentunya sangat diharapkan dapat menjadi amal jariyah sekaligus ilmu yang bermanfaat bagi kami para inisiator project ini.. Pun dengan tema “Mempersiapkan Pemuda Tangguh” sesungguhnya kami berharap menjadi salah satu pemantik semangat para orang tua untuk mempersiapkan generasi Rabbani alias generasi emas yang salah salah cirinya adalah menjadikan doa sebagai senjata dan sumber motivasinya. InsyaAllah anak-anak soleh pasti akan mendoakan para orang tuanya.. 🥺🤗🥰

Alhamdulillah selama satu pekan ini kami mulai memberikan trailer project di media sosial kami masing-masing. Saya sendiri memposting dua buah tulisan. Pertama, saya menuliskan terkait proses pembelajaran menjadi orang tua yang sifatnya berkelanjutan dimana setiap fase anak memiliki tantangan tersendiri sehingga harus dipersiapkan sebaik mungkin. Kedua, saya sedikit memberikan trailer tentang tema kewirausahaan yang akan saya bahas.

 


Di atas adalah challenges deep dive Xtra Miles yang telah saya tuliskan.. Semoga terbaca ya. hehehe...

Selama dua pekan ini, ada beberapa hikmah dan pembelajaran yang dapat saya petik. Pertama, pentingnya niat. Niat menjadi motivasi bagi saya dalam menjalankan berbagai aktivitas. Kedua, pentingnya konsistensi alias keistiqomahan. Ketiga, do it now or you will have more tasks tomorrow. Jangan menunda-nunda. Keempat, tetap beramal jama'i. Dengan berada di lingkungan yang suportif, maka semangat akan terus terjaga. Kelima, sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Lakukan sedikit dulu tetapi berterusan.

Sebagai penutup, saya share video keren dari Mba Iqa leader co housing kami.. :) 



Monday 30 November 2020

Zona E - Pekan Kedua

Alhamdulillah.. semakin ke sini Hexagon City dan Hexagonia semakin keren. MasyaAllah tabarakallah.. Benar-benar seperti satu negara tersendiri :') Bagaimana tidak, Hexagon City berisikan orang-orang yang sangat passionate pada bidangnya.. Gak hanya passionate tetapi juga punya semangat untuk berbagi kepada sesama. Artinya prinsip "kebermanfaatan" dan "kesalehan sosial" benat-benar difasilitasi dan di-push di kota ini.. 

Beberapa Infrastruktur pun telah dibangun untuk semakin terus mensupport kami agar terus semangat dan istiqomah dalam menjalankan project kebermanfaatan ini.. Alhamdulillah saya juga telah mengikuti beberapa infrastruktur tersebut..

1. Follow Instagram Hexagon City


2. Fanpage FB Hexagon City



3. Youtube Hexagon City



4. Hexamarket

5. Dukungan pada Parade Project Passion untuk Ch 4-5-6





6. Join Hexalink (masih request)




#HexagonCity

#Hexagonia

#ContributiontoNation

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional

Tuesday 24 November 2020

Dua Pekan terhadap Milestone Kedua : Menulis

 Assalamualaikum.. Tiga jam lagi jam Cinderella..

Sejujurnya dua pekan terakhir saya sedang banyak-banyaknya amanah baik dari kampus maupun dari tempãt lainnya. Kebetulan saya menjadi tim peneliti sebuah pilot project antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Bank Indonesia (BI). Alhamdulillah selesai.. tinggal menunggu buku tersebut terbit. Dilanjutkan dengan amanah dari Pak Rektor untuk membuka program studi baru. Ditambah ternyata aku ada amanah lain untuk jurnal kampus.

Jadi mohon maaf ternyata itu semuanya sungguh memakan waktu saya, jadi kurang fokus di dua pekan terakhir. Jadi sejujurnya saya bingung mau melaporkan apa. Saya ikut agenda beberapa di FB Hexagon City tetapi tidak fokus sampai selesai.. Mohon maaf sekali..

Beruntung saya berada di Co-Housing 6 yang supportif. InsyaAllah akan saya perbaiki di pekan ini ya..

#HexagonCity

#ZonaE

#ProjectPassion

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional
 

Tuesday 10 November 2020

Dua Pekan Menjalankan "Habit to Nation"

Assalamualaikum Wr Wb..

Selama dua pekan terakhir ini para Hexagonia diminta untuk melakukan habit atau pembiasaan pada Character to Nation yang langsung dikaitkan pada project passion Co-Housing. Sebelum saya mengevaluasi, saya akan menjelaskan rencana yang telah disusun dan didiskusikan bersama dengan tetangga Co-Housing 6 Cluster Pendidikan.

Road Map Mempersiapkan Remaja Tangguh : Kewirausahaan

Finish line: e-book/buku ber-ISBN

Nama: Qurroh Ayuniyyah

Karakter: Integritas


Milestones 1: Mengumpulkan materi/data

Habit: Membaca 1 artikel atau referensi per hari yang berkaitan dengan kewirausahaan secara umum, berdasarkan perspektif Islam, fatwa DSN MUI terkait akad-akad transaksi bisnis/keuangan dalam Islam, data empiris di lapangan terkait wirausahawah sukses, dan lain sebagainya.

Notes: karakter Integritas yg akan diasah adalah konsistensi serta adanya perasaan senantiasa sedang diawasi oleh Allah, sehingga bertanggung jawab dalam menjalankan amanah.

Milestones 2: Penulisan

Habit: Setelah membaca referensi, membuat resume singkat atau intisari dari important points. Target yang ingin dicapai satu minggu satu resume singkat.

Notes: karakter Integritas yg akan diasah adalah menyadari bahwa hal kecil itu penting. Sedikit demi sedikit, tulisan akan berkembang menjadi sebuah alur cerita yang utuh.

Milestone 3: Presentasi dan penulisan secara utuh terkait kewirausahaan untuk persiapan remaja tangguh.

Habit: Menulis artikel untuk e-book atau buku.

Penghambat:

1. Sifat procrastinations alias suka menunda hal-hal penting.

2. Manajemen waktu yang belum baik antara amanah ranah domestik dan ranah publik.

Solusi:

1. Tidak menunda-nunda.

2. Perbaiki manajemen waktu.


Evaluasi :

Selama dua pekan tecrakhir, fokus saya adalah pada milestone pertama yaitu mengumpulkan data/materi, dimana saya membaca satu artikel atau penggalan buku atau apapun yang berkaitan dengan tema kewirausahaan. Pada prakteknya, saya baru bisa membaca beberapa bab dari satu buku yang akan menjadi salah 1 sumber referensi saya, 1 artikel, plus beberapa fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia yang berkaitan dengan akad-akad pada transaksi.

Buku yang saya baca adalah Prinsip Dasar Ekonomi Islam karagan Dr. Muhammad Sharif Chaudhry, juga Artikel Dasar-dasar Ekonomi Islam karangan Prof. Didin Hafidhuddin. Kenapa tidak langsung membaca tentang kewirausahaan? Karena kewirausahaan merupakan bagian dari sistem ekonomi Islam. Sehingga saya berkeinginan para remaja ini dibekali ilmu kewirausahaan yang memang sesuai dengan apa yang syariat Islam perintahkan sert menjauhi apa yang Allah SWT larang. Bagaimana pun, kaidah dari ekonomi Islam adalah memerhatikan apa yang Allah SWT larang, selebihnya diperbolehkan.

Selama dua pekan tersebut, hambatan yang ada terutama dari dalam diri sendiri. Ketika waktu sudah tersita oleh pekerjaan kantor, meski kebanyakan dilakukan di rumah, terkadang suka capek sendirian. Sehingga perasaan "melalaikan" sering mengganggu. Alhamdulillah karena sumber ini beriringan dengan mata kuliah yang saya ajarkan semester ini, jadi sebenarnya sudah cukup baik.

Ke depan, saya harus lebih banyak memanfaatkan waktu sendiri seperti ketika setelah selesai tahajjud atau beberapa menit sebelum tidur. Sehingga pemahaman saya menjadi lebih mendalam dan komprehensif. Juga saya targetkan milestone berikutnya dijalankan.

Saya bersyukur memiliki leader dan tetangga co-housing yang luar biasa hebat selalu menyemangati dan mengingatkan. Alhamdulillah..

Video Co-Housing Zona H pekan 1, credit to Mba Iqa leader Co-Housing 6 Pendidikan


#HexagonCity

#Hexagonia

#HabittoNation

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional

Monday 26 October 2020

Character to Nation by Co Housing 6 Pendidikan

Assalamualaikum Wr Wb. 

Tidak terasa kita sudah memasuki tahapan baru membagun Hexagon City yaitu "Tahap Membangun Pondasi Karakter Hexagonia Pekan 1". Setelah pekan lalu kami merumuskan ide project bersama, kali ini kami menentukan karakter dan nilai apa yang akan kami latih selama project bersama ini dilaksanakan.

Karakter Ch 6 yang kami rumuskan adalah kreatif inovatif, integritas, respek, proaktif, fokus, konsisten, syukur, dan istiqomah. Dalam hal ini saya memilih integritas sebagai karakter yang akan saya latih selama enam bulan ini. Integritas merupakan sikap amanah, jujur dan dapat dipercaya serta bertanggung jawab atas apa yang telah menjadi tugasnya. Sikap ini merupakan sikap yang menjadi pondasi di dalam kehidupan dan perlu untuk terus dilatih agar kita dapat menjadi manusia yang dapat dipercaya serta menjadi manusia yang bertakwa di hadapan-Nya. Aamiin.. Tentu saja karakter ini akan diperlukan oleh anggota Tim dalam melaksanakan project agar dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan.




Karakter delay yang dapat menghambat project adalah :
1. Malas
2. Tidak tepat waktu/ terlambat
3. Kurang persiapan
4. Tidak kreatif/ kurang ide baru
5. Tidak disiplin
6. Mudah putus asa
7. Tidak jelas tujuan yang akan dicapai dan tidak kuat motivasi

Di sisi lain, esiko yang menyebabkan terhentinya projek tim adalah sebagai berikut :
1. Tidak kompak (termasuk sikap saling mengabaikan)
2. Baper.
3. Egois
4. Tidak melaksanakan Tugas/kesepakatan project

Bismillah.. semoga kami semua dapat amanah menjalankan ini semuanya. Aamiin.. 






#HexagonCity
#Hexagonia
#Character to Nation
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional

Monday 5 October 2020

Pemilu di Hexagon City

Alhamdulillah... saya merasa bersyukur karena bisa menjadi saksi miniatur Indonesia versi virtual di Hexagon City, yaitu adanya pemilihan umum untuk menentukan Walikota Hexagon City. Sebanyak enam calon walikota dari berbagai cluster menyemarakan pekan kampanye selama kurang lebih satu pekan. Keenam calon adalat para wanita yang hebat.



Awalnya di antara keenam calon itu saya hanya mengenal satu orang saja. Tetapi agar lebih mengenal siapa calon pemimpin saya di Hexagon City ini, alhamdulillah saya menyempatkan untuk melihat dan membaca (atau menonton) profil mereka. Saya kagum karena semua calon adalah orang-orang yang memang berpengalaman dan memiliki kontribusi yang nyata di tengah masyarakat. Dan masyaAllah-nya, bahkan sampai ada timses (tim sukses) dari masing-masing calon. Tetapi semuanya berjalan dengan amat damai, tanpa adanya black campaign dan negative campaign. Semua tampak berbahagia mengambil peran dan melakukan kontribusi. Alhamdulillah hari ini saya telah mempergunakan hak suara saya. 



Saya memahami bagaimana Ibu Septi amat bangga dan bersyukur melihat seluruh proses pemilu ini. Karena saya sebagai salah seorang Hexagonia saja merasakan gegap gempita dan kebahagiaan menyaksikan seluruh proses ini. Salah satu sesi dalam pekan kampanye yang saya sangat sukai adalah sesi penutupan. Di situ saya seolah bisa melihat sebuah "kesimpulan" baik dari seluruh proses pemilu yang ada. Semua berbahagia mengambil perannya masing-masing. Luar biasa...

Saya berharap, semoga siapa pun yang terpilih menjadi Walikota Hexagon City adalah yang terbaik menurut Allah sehingga memberikan kemaslahatan bagi seluruh Hexagonia. Aamiin allahumma aamiin..

#Pekan2

#HexagonCity

#Hexagonia

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional

Tuesday 29 September 2020

First Chapter as A Hexagonia :)

 Bismillahirrahmaanirrahiim...

Alhamdulillah jurnal pertama di kelas Bunda Produktif. Saya selalu kagum dengan Ibu Septi ini... Semua program yang ada selama ini di luar batas kemampuan saya untuk berekspektasi. Di jurnal pertama ini kami diminta untuk membangun rumah Hexa (Hexa House) di Hexagon City. Sebuah rumah impian yang akan menjadi bagian peradaban dari para Hexagonia ini, yaitu para penghuni Kota Hexagon.

Rumah impian saya sebenarnya adalah rumah yang fungsional, spasial, dan nyaman, alias membuat betah penghuninya. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan dalam mendesain, maka saya menjadikan desain yang sudah ada di internet sebagai desain yang saya gunakan untuk rumah ini. Kredit tumber saya cantumkan di fotonya ya..




Rumah ini sebenarnya rumah biasanya.. Rumah ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu ruang keluarga yang juga berdekatan dengan ruang makan. Di sebelah kanan depar ruangan terdiri dari perpustakaan dan mushola. Ruang perpustakaan ini merupakan ruang impian saya dan suami karena kami berdua merupakan akademisi, sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi swasta Islam. Mungkin ini akan menjadi salah satu spot favorit karena saat ini banyak sekali yang kami lakukan berkaitan dengan dunia akademisi. Di dalam perpustakaan ada mushola, spot yang cukup besar yang nantinya jika kami mengundang pengajian para tetangga ataupun keluarga dan sahabat, spot mushola dan perpustakaan inilah yang akan menjadi tempat berkumpul.

Di sebelah kiri depan ada ruang hiburan, yang terdiri dari ruang bermain anak dan juga home theater. Selanjutnya ada dua kamar, untuk saya dan suami serta Afifa. Saya ingin konsep kamar senyaman di hotel, tetapi dengan jendela yang besar agar sirkulasi udara baik dan taman di luar dapat ternikmati. Pada masing-masing kamar ada toilet. Di ujung belakang ada ruang laundry dan dapur kotor.

Di luar rumah selain ada taman dan garasi, impian saya adalah memiliki kolam renang. Taman juga merupakan salah satu hobi suami yang biasanya mengajak Afifa untuk menanam pohon-pohon, meskipun ternyata tidak semuanya sukses. hehehe... Tapi memiliki taman juga merupakan impian saya untuk rumah ini.

Sejujurnya di awal-awal ada sedikit ketakutan saya untuk menjanjikan sebuah komitmen di Bunprod ini. Tetapi saya yakin, dengan azam yang kuat, meskipun tertatih, pasti Allah akan tolong. Salah satu yang saya syukuri adalah ternyata tetangga co housing bidang pendidikan adalah orang-orang yang hebat-hebat. Saya bisa belajar banian kepada mereka. Masya Allah tabarakallah...





#BundaProduktif

#Hexagonia

#HexaHouse

#HexagonCity

#Pekan1

Tuesday 7 July 2020

Butterfly and Love Letter

Bismillah.. Assalamualaikum Bunda Cekatan..

1. Me as a butterfly: not yet a perfect one.

Saya menyadari bahwa selama masa mentorship bersama Teh Icha ini, ada sekali banyak kekurangan yang saya miliki sebagai mentee. Sengaja saya mewarnai kupu-kupu ini dengan tidak sempurna, karena itulah saya. Warna putih melambangkan betapa banyaknya area yang belum saya eksplor sebagai pemula dalam dunia per-vlog-an. Artinya.. saya masih harus banyak belajar..

Tiga rumpun warna: pink, ungu dan kuning melambangkan tiga buah aplikasi yang saya pelajari selama masa mentorship ini yaitu Canva, Kinemaster, dan Inshot.
Ketiga warna tersebut pun memiliki makna tersendiri..
Kuning melambangkan keceriaan dan kehangatan, sebagai perlambang sikap dan akhlak mentor kepada mentee-nya. MasyaAllah Teh Icha selalu melihat sisi positif dari setiap perkembangan mentee-nya, meski itu kecil. She appreciates my progress no matter how slow I am in following her lesson
Pink melambangkan rasa bahagia dan kesyukuran saya selama dibersamai oleh Teh Icha. Tentu saya amat bahagia menjadi mentee Teh Icha, dan bersyukur karena Allah takdirkan kami untuk “bertemu” di sesi mentorship ini. Terima kasih banyak Teh Icha atas ilmu dan bimbingannya. InsyaAllah menjadi amal jariyyah dan ilmu yang bermanfaat bagi teteh. Aamiin..
Ungu.. cenderung ungu gelap, melambangkan rasa penyesalan saya yang tidak dapat mengoptimalkan 7 pekan kebersamaan dengan Teh Icha. Ada banyak hambatan dari dalam diri saya sendiri yang membuat saya terkadang baru benar-benar belajar ketika deadline tugas Buncek ini mendekat. For that part, I am so regretful :( 
Tapi itu semua mengerucut kepada kesimpulan bahwa, saya merasa sesi mentorship ini bermanfaat. Alhamdulillah.. :)

2. A Love Vlog Letter from Her.. Thank you so much Teh Icha :)

Dalam menyampaikan surat cintanya, Teh Icha mengirimkan video ini kepada saya. Masya Allah tabarakallah.. terima kasih banyak Teh Icha. Aku tersentuh.. keren banget surat cintanya..


3. My Love Letter for Her








#jurnal7
#pekan7
#KelasBuncek
#TahapKupukupu
#InstitutIbuProfesional

Tuesday 9 June 2020

Kelas Kupu-Kupu Pekan Ke-3




Pandemi Covid-19 ini semakin menyadarkan saya bahwa dunia digital dalam berbagai bidang menjadi sebuah keniscayaan, termasuk dalam melakukan penyebaran ilmu kepada suatu target audiens secara khusus atau kepada masyarakat secara umum. Karena ilmu yang telah saya dalam selama 10 tahun terakhir adalah Ekonomi Syariah, maka saya ingin menyebarkan ilmu ini kepada seluas-luas masyarakat. Prioritas saya adalah bagaimana membuat konten yang bermanfaat tentang Ekonomi Syariah yang disebarkan secara digital. Salah satunya melalui video, atau konten-konten yang bisa disebarkan secara online. Inilah yang membuat saya mempropose Teh Icha sebagai mentor saya dalam membuat video.