Thursday 30 November 2017

Game Level 6 Math Around Us: Day 9

Hari itu kami berbelanja buah di salah satu toko buah di Bogor. Kegiatan belanja bersama sebenarnya merupakan kegiatan yang sarat makna. Ia pun dapat menjadi metode pembelajaran bagi Afifa termasuk #MathAroundUs.

Dengan mengajak Afifa berhitung saat memasukkan buah ke dalam plastik kemudian ditimbang pun menjadi metode yang cukup asyik untuk belajar Matematika.

Setelah dari toko buah, kami pun pergi ke salah satu pusat pertokoan yang ada di Bogor. Disana saya janjian dengan kakak dan keponakan saya, Amira. Ternyata kakak saya mengajak Afifa untuk membeli boneka sesuai pilihannya. Alhamdulillah Afifa sangat bahagia. Ia memilih boneka bayi untuk dibelinya. Terima kasih Mamty ๐Ÿ˜

#Day9
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Wednesday 29 November 2017

Game Level 6 Math Around Us: Day 8

Kemarin kami safar dari KL ke Bogor karena tanggal 1 Desember Papa Afifa ada agenda di Bogor. Jadi rombongan ikut sekalian pulang deh. Hehehehe.. Terakhir kami ke Bogor saat lebaran Idul Adha. Jadi rasanya sudah kangen sekali.

Seperti biasa beberapa waktu sebelum hari H kepulangan, saya dan Pak Suami selalu sounding kepada Afifa bahwa kami akan melakukan perjalanan. Hal ini dilakukan agar Afifa “siap mental” untuk melakukan perjalanan. Meski jarak yang relatif singkat, tapi tetap saja persiapan perlu dilakukan.

Alhamdulillah Afifa selama perjalanan sangat baik.. tidak nangis sama sekali. Meski delayed 1 jam, dia tetap enjoy menunggu. Saat take off dia duduk manis menggunakan seat belt. Dan tidak lama setelah take off dia pun tertidur. Bahkan di perjalanan dari Soetta menuju Bogor dengan menggunakan Bis Damri (yang merupakan pengalaman pertama Afifa) kami mengalami kemacetan yang luar biasa, Afifa tetap enjoy dan bahkan bernyanyi hingga terdengar di seluruh penjuru bis๐Ÿ˜‚

Nah.. kegiatan #MathAroundUs dilakukan saat Afifa bermain di playground KLIA. Kebetulan playground tersebut menghadap tempat parkir pesawat. Disitu saya manfaatkan waktu untuk menceritakan tentang pesawat kepada Afifa, kemudian lanjut menghitung jumlah pesawat yang terparkir. Sekitar 15 menit aktivitas menghitung pesawat pun dilakukan. Alhamdulillah Afifa happy ;)


#Day8
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Tuesday 28 November 2017

Game Level 6 Math Around Us: Day 7

Hari ini acara saya di cukup padat. Seperti biasa pagi jam 10.00 kami keluar rumah. Afifa saya antar ke Educare. Kemudian jam 15.30 saya jemput Afifa dan lanjut pergi ke rumah teman saya untuk rapat. Selama saya rapat, Afifa saya berikan kertas dan pulpen. Tujuannya agar ia anteng dan memiliki aktivitas. Pulpen berwarna pink dan biru pun menjadi pilihannya, sedangkan saya menjadi notulensi dan mencatat dengan menggunakan laptop.

M: “Ini pulpen dan kertas, Afifa bisa tulis-tulis ya..”
A: “Afifa mau tulis-tulis.”

Sambil rapat, Saya perhatikan Afifa membuat berbagai bentuk abstrak di atas kertasnya. 

Setelah itu ia bermain dengan kedua anak teman saya. Ternyata Afifa sangat enjoy bermain dengan teman-temannya. Begitu pula dengan teman-temannya yang juga senang sekali bermain dengan Afifa. Bahkan saat kami pamit untuk pulang sekitar ba’da Maghrib anak teman saya menangis karena sedih melihat Afifa pulang.

Di perjalanan pulang pun Afifa menceritakan semua kejadian yang ia alami hari ini terutama saat ia bermain dengan teman-temannya. Saat bercerita saya melihat Afifa sudah bisa menghubungkan sebab akibat dengan bahasanya yang sederhana. Itu pun berkaitan dengan logika sederhana, hubungan sebab akibat. Alhamdulillah:)


#Day7
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Monday 27 November 2017

Game Level 6 Math Around Us: Day 6

Di hari ke-6 ini, kami mengajak Afifa pergi ke supermarket Ong Tai Kim di dekat rumah kami. Entah kenapa Ong Tai Kim ini merupakan tempat kesukaan Afifa kalau dia mau beli sesuatu. Dan pergi ke supermarket ini menjadi ajang belajar buat Afifa, termasuk terkait dengan Matematika ini.

M: “Afifa mau kemana sih?”
A: “Ong tai kim..”
M: “Mau beli apa memangnya?”
A: “Buah sama ager-ager.”
M: “mau buah apa?”
A: “tembikai.” (Semangka)
M: “Tapi Afifa suka ga mau makan kalau semangka.. yang lain aja ya..”
A: “oke mah..”

Sesampainya di sana kami langsung memilih buah. Setelah melihat kondisi buah yang ada, kami memutuskan untuk membeli pepaya. 
P: “Nah ini pepaya.. satu buah aja ya..”
A: “satu pepaya..”
M: “Yang ini jambu air bagus. Beli ya?”
P: “Beli aja..”
Akhirnya saya pun memasukan jambu ke dalam keranjang. 
A: “Mah itu jambu?”
M: “iya.. warnanya apa?”
A: “Merah..”
M: “ada berapa coba?”
A: “satu.. dua.. tiga.. empat..”
M: “pandai..”

Setelah buah sudah terambil, kami pun mencari agar-agar kesukaan Afifa. Afifa pun excited memilih agar-agar yang dia mau. Setelah selesai kami pun membayar semuanya.

Alhamdulillah Kami semua bahagia dan Afifa belajar cukup banyak pada kegiatan berbelanja di supermarket :”)


#Day6
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Sunday 26 November 2017

Game Level 6 Math Around Us: Day 5

Afifa suka sekali permen, terutama permen merk Sugus. Sekali makan bisa habis hingga 10 bungkus. Hiks.. saya rasa itu kebiasaan yang tidak bagus.

Kemarin saat berbelanja di supermarket, Afifa melihat sugus. Dia meminta saya untuk membelikannya. Setelah berunding dengan Papa Afifa, akhirnya kami memperbolehkannya dengan syarat jumlah yang dia makan dibatasi.

Sesampai di rumah, saya pun membuat kesepakatan dengan Afifa.
M: “Untuk sekarang (sore) maksimal hanya boleh empat permen ya..”
A: “iya mama..”
M: “satu..” saya pun memberikan sebuah permen padanya
A: “satu..” 
M: “dua..” tambah saya
A: “dua..”
M: “tiga.. empat..” 
A: “tiga.. empat..”

Alhamdulillah Afifa menurut pada kesepakatan yang telah dibuat. Malamnya dia ingin permen lagi. Saya katakan tidak boleh karena kesepakatannya hanya empat. “Besok lagi ya sayang. Ga baik makan permen banyak-banyak..” kata saya.
“Afifa pegang aja boleh ga?” Katanya.
“Boleh.. tapi gak dimakan ya. Kan tadi sudah makan Empat.” jawab saya.
Akhirnya dia pun memegang permennya tersebut dan tidak memakannya kembali. Good job girl๐Ÿค—๐Ÿ‘


#Day5
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Saturday 25 November 2017

Game Level 6 Math Around Us: Day 4

Hari Ahad ini kegiatan mengasah kemampuan matematika Afifa dilakukan dengan menggunakan lego kesukaannya. Afifa saya minta untuk mengelompokan lego-legonya berdasarkan warna. Ia pun mengelompokan legonya ke dalam empat kelompok yaitu hijau, kuning, pink dan oranye. 
M: “Ada berapa warna coba hitung sayang.”
A: “satu.. dua.. tiga.. empat..”
M: “Benar.. bagus Afifa..”
A: “Tapi hijau ini lain sikit lah mah..” sambil menunjuk sebuah lego yang memang agak berbeda warna hijaunya.
M: “oh iya bener.. tapi tetap saja itu warna hijau. Oke?”
A: “Oke. Sekarang mama itung legonya..” Afifa meminta saya untuk menghitung balok-balok lego satu per satu dan kemudian dimasukan ke dalam gelas besar.
M: “Satu..”
A: “Satu..” afifa mengikuti saya hingga semua lego masuk ke dalam gelas. Hingga 16 balok lego pun masuk ke dalam gelas.
Afifa masih kesulitan setelah menyebutkan angka 11 hingga 16.


#Day4
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Friday 24 November 2017

Game Level 6 Math Around Us: Day 3

Hari Sabtu ini kami diajak makan siang oleh Kakak saya nomor satu untuk syukuran kelulusan sidang disertasi S3 istrinya kemarin. Kami pun menjemput mereka di hotel Sunway Putra KL dan bersama-sama menuju Nu Mall KL sentral untuk makan siang di Restauran Nando’s favorit kami.

Alhamdulillah kami pun makan dengan lahap. Afifa juga makan dengan lahapnya. Selama kira-kira satu jam kami bersama mereka, akhirnya kami berpisah. A Irfan dan Teh Laily akan pulang ke Indonesia dengan pesawat malamnya. 

Kami pun mengajak Afifa ke KLCC dengan menggunakan LRT. Afifa sangat antusias. Pertama kami beli token untuk naik LRT. 
“Ini kita beli DUA koin ya Afifa. Nah ini Mama masukan uangnya RM5 nanti ada kembaliannya 20 sen.” Jelas saya.
Kemudian dua token pun keluar, Afifa pun mengambilnya. “Satu.. dua..” kata Afifa. Dan uang dua puluh sen pun keluar sebagai kembalian. FYI harga satu token dari KL sentral ke KLCC RM2.4 sehingga dua token RM4.8. 

Setelah token diambil, kami pun masuk ke dalam ruang tunggu LRT. Token pun ditempelkan ke mesin agar kami dapat masuk. Afifa pun kami berikan kesempatan untuk menempelkan token agar belajar. Tet.. palang pun terbuka. Cepat-cepat kami masuk.

Sekitar lima menit menunggu, akhirnya LRT pun datang. Kami pun masuk. Afifa antusias sekali selama di perjalanan. Sesampainya di KLCC, kami langsung pergi ke tempat permainan. Tiga permainan pun dipilih Afifa. Setelah selesai, kami pun mengajak Afifa pulang. 
“Afifa, kan udah TIGA kali main, yuk kita pulang..” kata Papa Afifa.
“Yuk..”

Kami pun pulang. Dan alhamdulillah Afifa sangat bergembira hari ini :”)


#Day3
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Game Level 6 Math Around Us: Day 2

malam ini Afifa bermain lego.. dan bentuk yang ia bangun adalah sesuai dengan imajinasinya sendiri alias suka-suka.

A: "Aku mau buat mobil mah.."
M: "Oke sayang.."
kemudian dia membentuk sebuah bangun tinggi dan dibawahnya dia pasang roda.
A: "Ini mobil tinggi mah.."

hehhehehe saya ketawa melihatnya. karena disitu saya melihat Afifa sudah bisa membentuk seperti apa yang dipikirkannya, dan ketika bentuknya tidak sesuai dengan kenyataan yg sebenarnya, dia pun memodifikasi nama yg sesuai..

#day2
#kuliahbunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
#level6

Thursday 23 November 2017

Game Level 6 Math Around Us: Day 1



Pagi ini Afifa bangun agak lebih siang dari pada hari sebelumnya. Dan entah kenapa pagi ini dia susah sekali untuk diajak mandi.. Akhirnya saya pun siap-siap saja, daripada lama membujuk Afifa untuk siap. Melihat saya siap-siap, Afifa pun akhirnya mau mandi.

Selesai mandi, saya pun memilihkan baju untuknya. Tapi ternyata ia tidak mau memakai baju pilihan saya. “Itu gak matching lah mah..” karena yang saya pilihkan adalah dress hijau pink dan cardigan krem. Kemudian dia mencari-cari jaket atau kardigan yang sesuai dengan warna dressnya tersebut. Dicari-cari, ternyata jaket dan cardigan serta jilbab pink dia sudah masuk ke dalam keranjang cucian namun belum dicuci. Dia pun memutar otak. Dia buka lemarinya kembali. Moment AHA pun dia dapatkan.. “Mah, Afifa untuk jaketnya pake ini aja..” dia menunjukkan kaos lengan panjang warna pink. “Ini matching dengan ini..” katanya menunjuk dress dengan kaos tersebut. Kemudian dia ambil jilbab berwarna putih dengan bunga hijau, “Ini matching dengan ini..” katanya menunjuk bunga hijau di jilbabnya dengan bunga hijau yang ada di dressnya. “Nah matching lah kalau ini..”

Hihi.. i saw me in her. Bagaimana saya usia 4 tahun sudah mengatur baju apa yang bersesuaian warnanya.. kalau tidak menemukan, akan berusaha mencari celah kesamaan. Di situ logika dimainkan.. hihi..

Setelah siap kami pun turun ke bawah untuk menunggu grab pesanan kami. Saat menuruni tangga, Afifa pun berhitung 1 hingga lima belas setiap kali memijak anak tangga. Saat 15 sudah habis, dia kembalikan lagi ke nomor 1. Hihi..

#Day1
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Thursday 16 November 2017

Aliran Rasa Game Level 5 “Meningkatkan Kecintaan Membaca”

Bagi saya, saat melihat Afifa di kamar sedang membaca buku adalah sesuatu yang sangat mengademkan hati ini. Bahkan jika saya harus bekerja urusan domestik, Afifa bisa saya tinggal dengan bukunya hingga 30 sampai 60 menit lamanya :”)

Tantangan 10 hari level 5 ini semakin menguatkan kami untuk terus meningkatkan kecintaan kami terhadap kegiatan membaca. Alhamdulillah screen time Afifa sudah jauuuh lebih berkurang terutama sejak Afifa menunjukan ketertarikannya pada membaca buku.

Selain itu, budget untuk membeli mainan kami alihkan untuk membeli buku. Alhamdulillah toko buku menjadi salah satu tujuan wajib kami jika kami pergi ke mall untuk refreshing. Hihi.. tidak perlu yang mahal.. Di toko buku langganan kami, bahkan dengan harga RM4 (sekitar Rp12ribu), kami sudah bisa mendapatkan sebuah buku yang sarat makna dan nilai. Ini sekalian dapat menanamkan nilai baik apa yang ingin kami ajarkan kepada Afifa.

Semoga istiqamah :”)

Thursday 9 November 2017

Meningkatkan Kecintaan Membaca Part 15

Alhamdulillah.. sekarang saya menuju ke bandara dari hotel untuk pulang ke Kuala Lumpur..

Jika saya flashback.. setelah dari Bangladesh, Allah memberikan saya kesempatan lagi untuk sharing paper saya yang berjudul “The Role of Zakat for Poverty Alleviation and Income Inequality Reduction” pada acara the 3rd IIEMFC sebagai rangkaian acara the 4th Islamic Shariah Economic Festival 2017 di Surabaya. Acara ini diadakan oleh Bank Indonesia yang bekerja sama dengan beberapa lembaga lain.

Acara ini dibuka dan diresmikan kemarin oleh Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur BI, Menag, Mentri Bappenas, Guberner Jatim, beberapa anggota DPR RI, ketua MUI Jatim, para kiayi, santri dan para penggiat ekonomi syariah di Indonesia.

Alhamdulillah sebanyak 32 paper dipilih dari 232 paper yang masuk. Dan selamat kepada Teh Laily Dwi Arsyianti Kakak ipar saya yang meraih award Second Best Paper :”) Barakallah..

Alhamdulillah ‘ala kulli hal. Perjalanan selama seminggu terakhir ini membuat saya semakin bersyukur, diberikan kesempatan yang sangat berharga untuk menambah ilmu, disponsori secara full mulai dr tiket perjalanan hingga akomodasi.. dan semakin sadar bahwa ilmu saya masih super duper sedikir ๐Ÿ˜€ dan bikin saya makin semangat untuk terus belajar, belajar dan belajar. InsyaAllah :”)

Harus semakin banyak membaca, memahami dan terus mengembangkan ilmu. Berkontribusi nyata bagi ilmu pengetahuan.. dan semoga menjadi pribadi solutif bagi kemaslahatan umat. Aamiin..


Wednesday 8 November 2017

Meningkatkan Kecintaan Membaca Part 14

Di hari ke-14 ini, saya mungkin akan menceritakan sedikit pengalaman saya pada dua konferensi internasional yang saya ikuti selama sepekan terakhir. 

Konferensi pertama adalah workshop terkait waqf “Revival of Waqf for Economic Development” yang diadakan oleh IRTI-IDB, IBBL dan Center for Management of Zakat Bangladesh. Alhamdulillah di sana saya mempresentasikan paper saya bersama dua rekan berjudul “The ANP Analysis of Indonesia Waqf Board”.

Konferensi kedua ini merupakan rangkaian dari acara the 4th Indonesia Shariah Economic Festival yaitu the 3rd International Islamic Monetary Economics and Finance Conference yang diadakan oleh Bank Indonesia. Pada kesempatan ini saya mempresentasikan paper saya yang berjudul “The Role of Zakat for Poverty Alleviation and Income Inequality Reduction”. Alhamdulillah kedua presentasi tersebut, setidaknya bagi saya, berjalan lancar. 

Kenapa saya tuliskan disini, karena dua kegiatan ini sangat erat kaitannya dengan membaca. Tidak mungkin seseorang dapat menulis jika ia tidak membaca. Membaca merupakan pondasi akar dari ilmu dan menulis merupakan dahan dan buah dari ilmu. Artinya, dua kegiatan ini tidak akan dapat dipisahkan dalam rangka kontribusi kita thd ilmu. 

Membaca ibarat kita mendapatkan sebaik-baiknya input pada ilmu pengetahuan dan mengembangkannya.. sedangkan menulis adalah aktivitas mengikat ilmu agar dapat disebarluaskan dan diteruskan kepada banyak pihak bahkan untuk generasi selanjutnya.

Saya merasa bahwa dua konferensi yang saya ikuti mustahil terjadi dalam hidup saya jika tanpa ada dua kegiatan membaca dan menulis itu. Saya bisa menginjakkan kaki di Dhaka dan Surabaya dengan fasilitas bintang lima secara gratis adalah karunia Allah SWT yang saya dapatkan melalui dua aktivitas ini. Ya Allah hamba bersyukur atas anugerah-Mu.

Maka saya berharap dan berdoa semoga Afifa dapat meneruskan semangat membaca dan menulis di dalam kehidupannya. Agar Afifa memiliki ilmu yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat di dunia dan akhirat. Aamiin..



Monday 6 November 2017

Meningkatkan Kecintaan Membaca Part 13

Hari ini saya berangkat ke Surabaya direct flight dari KL menggunakan Air Asia. Bismillahi majreha wa mursaha..
Saya pun mengantar Afifa ke Educare dalam keadaan dia masih tidur. Semoga Afifa selalu sehat dan baik ya sayang.. dan Allah senantiasa melindungimu. Aamiin ;)

Tadi malam, alhamdulillah kondisi saya sudah segar.. Afifa pun menunjukkan buku baru yang dibelinya dengan ayahnya. Buku pertama adalah buku seri Abu Nawas yang berjudul “Pokok Tembikai dan Pokok Walnat” (artinya: Pohon Semangka dan Pohon Walnut). Ini merupakan cerita berhikmah bahwa Allah SWT senantiasa Maha Adil di dalam menciptakan sesuatu. Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi makhluknya. Saya pun membacakan buku tsb hingga habis.

Buku kedua adalah buku Fabel berhikmah tentang kisah serangga yang tamak. Karena ketamakannya justru ia tidak mendapatkan apa yang ia mau sama sekali. 

Kedua buku tersebut bagus, sarat akan makna dan bisa saya sambungkan dengan nasihat sehari-hari kepada Afifa.

Tidak sampai disitu, Afifa pun meminta saya membacakan dua buku lainnya. Alhamdulillah Afifa sangat bahagia :)

Setelah dibacakan 4 buku cerita, ia pun meminta Papanya untuk membacakan buku Abu Nawas kembali :D hhehehehe.. gak apa-apa, dengan melihat binar matanya, dan melihat reaksinya saat dibacakan cerita sangat priceless bagi kami :”)

We love you Cintanya kami..


Meningkatkan Kecintaan Membaca Part 12

Alhamdulillah pagi tadi saya sampai di KL dengan selamat. Saat saya sampai Afifa masih tertidur. Saya pun tidur di sebelah ia. Saat kami terbangun, ia pun gembira melihat saya, “Mamah udah dari Bangladesh?”
Aaah alhamdulillah betapa bahagianya berkumpul bersamanya kembali.

Afifa pun meminta saya untuk membacakan cerita untuknya. Tapi saya menyesal tidak benar-benar konsentrasi membacakannya cerita, karena saya merasa sangat lelah.. :( 
Akhirnya ia membaca buku sendiri.

Maafkan Mama sayang.. terima kasih atas pengertiannya selalu :”)
Hiks besok saya harus ke Surabaya lagi sampai Jumat. Kembali harus LDRan dengan Afifa dan suami :( semoga semua berjalan lancar dan berkah. Aamiin :”)



Saturday 4 November 2017

Meningkatkan Kecintaan Membaca Part 11

Hari kedua LDR dengan suami dan Afifa bertepatan dengan hari Ahad. Dan hari ini adalah giliran saya presentasikan paper saya di depan audience.. 

Hari ini Pak Suami mengajak Afifa bermain di Kidzoona.. yang lucunya, setelah main, Afifa ingin membeli buku. Akhirnya Pak Suami bilang, dia pun mengajak Afifa ke toko buku dan Afifa pun membeli dua buah buku.. alhamdulillah..

Saya lihat memang ketertarikan Afifa pada buku cukup besar. Dan memang saya mulai mengarahkan Afifa lebih baik membeli buku dibanding mainan.. hihi.. ternyata anaknya sangat suka buku. Alhamdulillah..




Meningkatkan Kecintaan Membaca Part 10

Hari ini adalah hari pertama saya LDRan dengan Afifa. Alhamdulillah masyaAllah tabarakallah.. Afifa sangat baik dengan Ayahnya, tidur hanya minta untuk dipeluk. Dan semuanya berjalan seperti biasa.

Saya pun saat break makan siang menyempatkan diri untuk video call pada suami dan Afifa. Alhamdulillah Afifa sangat bahagia, engga nangis dan tetap ceria.
A: “Mamah lagi dimana?”
Q: “Di hotel Bangladesh sayang..”
A: “Afifa mau juga donk ke Hotel.”
Q: “InsyaAllah sayang kalau ada rezekinya kita ke hotel ya.. afifa yang pinter ya sama Papah..”
A: “Iya mamah..”
Q: “Cium dulu donk.. mmmuuuaah..”
A: “mmuuaahh..”


Hihi so sweet. Alhamdulillah kata suami Afifa bersikap seperti biasa, bermain, membaca buku baik sendiri ataupun dibacakan oleh Papanya, dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Kalau saya flashback, memang membacakan cerita bagi Afifa sudah sering dilakukan oleh suami saya. Jadi tidak ada masalah alhamdulillah ;)



Thursday 2 November 2017

Meningkatkan Kecintaan Membaca Part 9

Alhamdulillah tak terasa sudah memasuki hari ke-9 pada game level 5 ini :”) InsyaAllah sore ini saya akan safar ke Dhaka, Bangladesh untuk menghadiri sebuah conference “The Revival of Waqf for Socio-Economic Development” yang diadakan oleh IRTI-IDB dan Islami Bank Bangladesh. Alhamdulillah saya pun diberikan kesempatan untuk mempresentasikan paper saya bersama dua sahabat saya yang berjudul “The Indonesia Waqf Board (BWI): An Analytical Network Process”.

Selama 3 tahun 4 hari usia Afifa, belum pernah saya meninggalkan Afifa hanya bersama Ayahnya. Biasanya jika ada conference Afifa selalu saya ajak. Namun kali ini, karena kondisi yang tidak memungkinkan (terkait perpanjangan visa Afifa di Malaysia) jadi Afifa harus stay di Malaysia. Semoga Afifa bageur sama Papanya. Aamiin.

Hari ini kegiatan membaca Afifa lebih “santai”, karena buku-buku yang dipilihnya bukan buku cerita, melainkan buku pengenalan suku kata, angka dan hewan-hewan (berserta suaranya). Alhamdulillah Afifa sudah hafal berbagai nama barang dan hewan. Yak hari ini 3 daun baru bertambah. Tetap semangat mencintai membaca ya sayang ;)


Meningkatkan Kecintaan Membaca Part 8

Hari ini Afifa minta dibacakan buku seri Halo Balita yang berjudul “Aku Bisa Makan Sendiri”. Seperti biasa Afifa sangat menikmati dan memerhatikan saat saya sedang bercerita. Kadang dia ikut mengomentari seperti, “Mah Kumi (nama kucing milik tokoh utama) makan juga ya?” Atau “Ini ayam goreng ya mah?”. Jadi memang sepertinya gaya dia belajar itu amat visual dan audio.

Yang saya suka dari buku Halo Balita adalah ceritanya menanamkan nilai dalam kehidupan sehari-hari yang mudah dipahami oleh anak-anak. Kali ini hikmah nilai yang dapat dipetik adalah pentingnya kemandirian makan anak serta adab selama makan. Jadi setelah membaca dapat saya selipkan nasihat. “Nah jadi Sali kalau makan sendiri sayang, engga disuapin lagi. Afifa bisa kan?” Atau “Nah kalau makan harus tertib sayang.”

Selesai satu buku, Afifa pun meminta dibacakan cerita yang lain. Ia pun kembali memilih majalah yang pernah saya belikan saat ulang tahunnya. Meskipun diulang-ulang, saya senang karena ceritanya berdasarkan hadist Nabi terkait ilmu.

Alhamdulillah.. daun pohon literasi Afifa semakin banyak. Semoga istiqamah ya sayang ;)

#Day8

Wednesday 1 November 2017

Meningkatkan Kecintaan Membaca Part 7

Sepulang dari Educare, Afifa langsung berlari ke dalam kamarnya. “Afifa mau main mah..” begitu katanya. Saya biarkan ia bermain, kemudian saya intip dari luar kamarnya. Ternyata ia memilih buku dan ‘membaca’nya dengan tekun. Maksudnya ia perhatikan secara seksama apa yang ada di dalam buku tersebut. 

Hingga akhirnya ia pun saya tinggalkan ke kamar mandi untuk mandi sore.. Ternyata setelah saya selesai, Afifa masih tekun sekali ‘membaca’ buku tersebut. Buku yang ia pilih masih buku Zen Pencils. “Baca apa sih nak?” tanya saya padanya. “Ini ada mama dan papa, lagi main..” katanya menjelaskan. Hihi.. 

Semoga Afifa terus istiqamah semangat dalam belajar dan membaca ya sayang :)