Sebuah status facebook pun saya tuliskan untuk anak saya tersebut:
“Alhamdulillah cintanya kami sudah 3 tahun.. Barakallah sayang.
Tidak pernah putus-putus rasanya meminta sama Allah tentang segala yang terbaik untukmu. Afifa yang senantiasa mengajarkan kami banyak hal: tentang syukur, tentang sabar, tentang cinta, tentang bahagia, tentang menerima.. 😢😢”
“Semoga Allah menjadikanmu sbg manusia bertakwa, yang istiqamah di dalam keimanan dan amal soleh, menjadi penyejuk hati kami di dunia akhirat, menjadi daiyyah (penyampai dan penolong agama-Nya) apapun profesi atau posisimu sayang dan al-hafidzoh 30 juz, menjadi manusia penuh manfaat bagi kemaslahatan ummat, yang kaya dan bertakwa, yang ahli zakat infaq sedekah wakaf dan amal jariyyah, senantiasa diberikan kesehatan jasmani dan rohani, kecantikan rupa hati serta akhlakmu sayang juga, kecerdasan akal, serta kebijaksanaan perilaku..
semoga Afifa dianugerahi pasangan yang soleh, terbaik segalanya, yang senantiasa istiqamah berjuang di jalan-Nya.. Aamiin.. aamiin ya Rabbal alamiin..”
Namun karena kami memang tidak membiasakan perayaan apapun, jadi hari berjalan seperti biasa saja. Afifa pun saya antar ke Educare, dan saya mengerjakan aktivitas seperti biasa. Sebelum menjemput Afifa, saya sempatkan untuk membeli sesuatu untuknya. Pilihan pun jatuh kepada sebuah majalah anak muslimah melayu. Isinya berbagai komik anak-anak dengan cerita berhikmah. Ada cerita berdasarkan hadist Rasulullah SAW terkait ilmu, dan juga cerita terkait mendorong adik untuk belajar mandiri.
Saat menerima majalah tersebut, binar mata Afifa menggelora. Selama perjalan pulang pun ia minta saya untuk membacakan ceritanya. Ia begitu khidmat mendengarkan saya bercerita sambil memerhatikan gambar-gambar yang ada.
Sesampainya ke rumah, cerita pun berhenti. Kami shalat ashar kemudian kami pergi keluar untuk dinner di luar dan kami pun membeli bahan-bahan untuk pohon literacy.
Alhamdulillah semoga Afifa semakin semangat membaca :”)
No comments:
Post a Comment