Wednesday 8 April 2020

Hari 11

Bismillah.. di hari ke-11 ini izinkan saya berbagi apa yang akan saya tulis ya.. saya akan berbagai sedikit saja agar teman-teman tau sedikit apa yang sedang saya kerjakan. Hehe..

Apa itu CIBEST Model?
Pertama, CIBEST sendiri merupakan kependekan dari Centre for Islamic Economics and Business Studies, sebuah pusat kajian Ekonomi Syariah milik Institut Pertanian Bogor. 
Nah Model CIBEST ini sendiri merupakan sebuah model yang berkaitan dengan assessment kesejahteraan masyarakat yang tidak hanya dinilai dari sisi material semata saja, tapi juga sisi spiritualnya.

Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Irfan Syauqi Beik dan Dr. Laily Dwi Arsyianti di dalam sebuah jurnal berjudul “Constructions of Cibest Model as Measurement of Poverty and Welfare Indices from Islamic Perspective” (link: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/iqtishad/article/viewFile/1361/1202 ). Kemudian model ini digunakan sebagai alat ukur analisis dampak zakat bagi para mustahik (penerima zakat) oleh Badan Amil Zakat Nasional.

Menurut model ini, rumah tangga dibagi menjadi 4 kuadran berdasarkan kondisi materi maupun spiritual mereka. Apa saja?

Kuadran 1: Sejahtera
Merupakan rumah tangga ideal karena mereka memiliki level materi dan spiritual yang baik. Hal ini seperti digambarkan dalam QS. An Nahl ayat 97.

Kuadran 2: Kemiskinan Materi
Merupakan rumah tangga yang memiliki level spiritual yang baik tapi hidup di bawah garis kemiskinan. 

Kuadran 3: Kemiskinan Spiritual
Merupakan rumah tangga yang berada di atas garis kemiskinan tetapi memiliki spiritualitas yang rendah.

Kuadran 4: Kemiskinan Absolut
Merupakan kebalikan dari kuadran 1, dimana rumah tangga berada pada level spiritual dan materi yang rendah.

Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca ya link di atas.

Alhamdulillah today I give credit to myself with “Very Good” badge. Still, there is room for improvement. Never feel perfect!!

#Tantangan30hari
#BundaCekatan
#KelasKepompong
#InstitutIbuProfesional

No comments:

Post a Comment