Monday 17 February 2020

Berkenalan dengan Lima Mahasiswa Buncek (Camping Time)

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Di pekan ke 5 ini, kami diminta untuk memperluas tali silaturahmi kami dengan sesama mahasiswa Kelas Buncek ini. Salah satu syarat dan ketentuannya adalah kita harus memilih mahasiswa di luar regional kita. Alhamdulillah setelah selama 3 hari menyempatkan untuk saling bertukar sapa dengan beberapa mahasiswa (secara acak) melalui aplikasi whatsapp, inilah 5 teman yang saya dapatkan sharing-nya…



1. Mia Fathia – IP Gresik - Keluarga Senior Kebal  

Sebenarnya Ka Mia Fathia merupakan senior saya di kampus IIUM. Kami cukup dekat, tapi setelah berpisah (Ka Mia pulang ke Gresik dan saya masih melanjutkan studi hingga tahun 2019), kami sudah jarang sekali berkomunikasi. Alhamdulillah dengan adanya tugas ini silaturahmi ini tersambung kembali. Ka Mia adalah orang pertama yang mengajak saya sharing terkait dengan kelas apa yang kami ikuti. Sampai hari kami berdiskusi, Ka Mia hanya bergabung di Keluarga Senior Kebal  yang merupakan kependekan dari “Seni, Olah Raga, Kesehatan dan Herbal”. Karena masih fokus belajar di satu keluarga ini, jadi tidak  ada pilihan lain, kelas inilah yang menjadi favorit Ka Mia. Alhamdulillah, Ka Mia merasakan banyak manfaat dengan bergabungnya di kelas ini karena sesuai dengan mind map yang dibuatnya yaitu “Rumah Sehat”. Alasan mengapa Ka Mia memilih kelas ini adalah karena Ka Mia memerlukan beberapa ilmu tentang :
1.     Membuat obat-obatan herbal
2.     Mengatur pola makan sehat,
3.     Mengatur menu makanan harian
4.     Jenis-jenis olah raga ringan untuk praktek di dalam rumah

2. Gita – IP Tangerang Selatan - Keluarga Finansial  

Bunda Gita dari IP Tangerang Selatan ini merupakan sosok yang aku kenal di Group Keluarga Finansial. Saat saya join di Keluarga Finansial, saya melihat Bunda Gita telah selesai membahas tentang Deposito dan dilanjutkan membahas tentang Sukuk Tabungan juga SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara. Bunda Gita share tulisan di blognya pada bulan November 2019 yang lalu sebagai pembuka tentang materi Sukuk Tabungan 006: https://www.gitariaeka.com/blog/2019/11/15/sukuk-tabungan-st-006/.
Setelah ber-wapri dengan Bunda Gita, diketahui Bunda Gita mengikuti dua kelas yaitu Keluarga Finansial dan Keluarga Public Speaking. Di antara dua kelas tersebut, Bunda Gita paling suka Keluarga Finansial karena sesuai dengan mind map utamanya.

3. Nabila Cahya Haqi – IP Surabaya-Madura – Keluarga Travel Edu Fun

Bunda Nabila Cahya Haqi atau yang biasa akrab dipanggil Nabila ini merupakan teman sekelas saya di Keluarga Agama Qurrota A’yun. Wanita yang merupakan asli Surabaya dan lulusan Universitas Airlangga tahun 2013 ini, selain mengikuti kelas Agama, juga mengikuti kelas "Travel Edu Fun - Traveling for Education and Family Fun". Keluarga Travel Edu Fun ini menjadi keluarga favoritnya. Alasan utamanya adalah karena Bunda Nabila memiliki keinginan untuk menjadi travel blogger, selain karena sesuai dengan mind map tentu aja. Meski masih campur-campur dalam melakukan blogging, tapi ke depannya Bunda Nabila berkeinginan untuk fokus ke travelling aja. Di keluarga ini Bunda menemukan saudara-saudara yang membuatnya semakin semangat untuk menjadi mom traveller, yaitu menjadikan travelling sebagai pusat edukasi bagi keluarga.

4. Elok Wardaniyah – IP Jombang – Keluarga Manajemen Emosi

Bunda yang biasa dipanggil Bunda Elok ini merupakan teman sekelas saya di Keluarga Finansial. Selain di Keluarga Finansial, Bunda Elok ini berada di Keluarga Manajemen Emosi. Dalam hal ini Bunda Elok memilih sub materi manajemen marah dan manajemen konflik. Selain itu, Bunda Elok juga bergabung di Keluarga Cemara dan Keluarga Bisnis karena kesemua kelas sesuai mind map-nya. Di antara keempat kelas yang diikutinya, yang paling Bunda Elok suka adalah Keluarga Manajemen Emosi karena di sana-lah Bunda Elok bergabung paling lama yaitu sejak awal sampai sekarang. Favorit kedua adalah Keluarga Cemara karena kerapihan dan kebersihan rumah adalah mood booster utama baginya.

5. Yulita Eka Pawestri – IP Tangerang Selatan - Keluarga Finansial  

Sama halnya dengan Bunda Gita, Bunda Yulita Eka Pawestri saya “lihat” pertama kali saat beliau memaparkan materi di Keluarga Finansial yaitu materi “Reksadana Syariah”. Di situ saya bisa menyimpulkan bahwa Bunda Yulita amat menguasai materi ini dan membuat penjelasan yang mudah untuk dipahami. Setelah bertukar sapa, diketahui bahwa Bunda Yulita mengikuti 3 buah kelas yaitu Kelas Portofolio Anak (PortA), Bermain Bersama Anak (Temanda Family), dan Kelas Finansial (Kefin). Di antara ketiga kelas tersebut, Bunda Yulita paling suka di Kelas Kefin karena Finansial merupakan salah satu bidang dalam minds map-nya dengan tema pengembangan diri. Selain itu Bunda Yulita menyukai kelas ini karena materinya terstruktur serta membernya ikhlas berbagi ilmu, bahkan ada yang bersedia me-resume setiap materi sehingga memudahkan bagi yang belajar.

Lalu bagaimana dengan saya?

Pekan ini saya ikut kelas baru yaitu Keluarga Finansial dan tetap juga berada di Keluarga Agama Qurrota A’yun. Jika dibandingkan, saya menyukai keduanya karena masing-masing kelas benar-benar memberikan inspirasi bagi saya. Keluarga Agama memberikan saya banyak pemahaman terutama kaitannya dengan spiritualitas. Sedangkan Keluarga Finansial memberikan ilmu pengetahuan yang sangat praktikal dalam kehidupan sehari-hari. Tapi secara aktivitas diskusi, saya sangat apresiasi Kelas Finansial karena lebih tersusun dan terdokumentasi dengan baik. Sebenarnya finansial ini hanya bagian kecil dari bidang yang ingin saya pelajari. Tapi Alhamdulillah saya banyak mendapatkan insight yang membuka pikiran dari kelas ini

Dari kelima orang plus satu diri saya, dapat disimpulkan bahwa Keluarga Finansial menempati urutan pertama yaitu sebanyak 50 persen, diikuti oleh Keluarga Senior Kebal, Keluarga Travel Edu Fun dan Keluarga Manajemen Emosi dengan presentasi yang sama banyak.



#belajarmerdeka
#merdekabelajar
#janganlupabahagia
#jurnalminggu5
#materi5
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

No comments:

Post a Comment