Assalamualaikum sahabat...
Kali ini saya ingin postingkan wawancara singkat saya (2 pertanyaan saja) dengan Dr. Irfan Syauqi Beik terkait dengan dampak moment Ramadhan dan Idul Fitri terhadap perekonomian. Simak yuk. Semoga bermanfaat :)
Apa sih dampak moment Ramadhan dan hari raya Idul Fitri bagi perekonomian?
Kali ini saya ingin postingkan wawancara singkat saya (2 pertanyaan saja) dengan Dr. Irfan Syauqi Beik terkait dengan dampak moment Ramadhan dan Idul Fitri terhadap perekonomian. Simak yuk. Semoga bermanfaat :)
Apa sih dampak moment Ramadhan dan hari raya Idul Fitri bagi perekonomian?
Pertama,
momen Ramadhan dan Idul Fitri ini akan menaikkan tingkat konsumsi dan belanja
masyarakat, baik belanja untuk keperluan sahu dan buka puasa, belanja
barang-barang lain, sampai belanja barang untuk keperluan mudik. Tidak heran
jika Bank Indonesia menyiapkan tambahan uang yang beredar atau money supply sebesar Rp 84 Trilyun
khusus untuk mengantisipasi lonjakan permintaan uang.
Kedua,
momen puasa dan lebaran akan menaikkan “people
to people” transfer. Ini dikarenakan biasaya orang akan terdorong untuk
berzakat, berinfak, dan bersedekah selama bulan suci ini. Aliran dana dari
pusat ke daerah juga akan naik, sebagai akibat mudik dan transfer dalam bentuk
infak dan sedekah.
Mengapa setiap bulan Ramadhan dan hari raya Idul
Fitri, tingkat harga cenderung naik?
Naiknya
permintaan bisa menyebabkan tekanan inflasi. Tapi sekjen asosiasi perdagang se-Indonesia
sudah menyatakan bahwa kenaikan harga barang pokok lebih disebabkan oleh
aktivitas para spekulan. Mereka menahan barang untuk mendapatkan harga yang
lebih tinggi. Kegiatan ini sama dengan “ihtikar” (menimbun) yang jelas-jelas
dilarang dalam ajaran agama Islam.
Jadi, sebenarnya faktor spekulan dan ihtikar
itu yang lebih dominan dalam kenaikan tingkat harga secara umum. Mestinya
kalangan pebisnis mengetahui, saat puasa dan lebaran, mereka seharusnya
menaikkan supply. Tapi, dengan ihtikar ini keuntungannya bisa berlipat ganda. Maka
ini adalah PR umat. Kita perlu memperbanyak pengusaha muslim yang professional
dan peduli terhadap sesama.
No comments:
Post a Comment