Tuesday 24 April 2012

Doa dalam Syukur


Assalamualaikum sahabat.. :)

Pada tulisan saya sebelumnya, saya menulis bahwa syukur-lah yang menjadi kunci kebahagiaan dalam hidup kita. Setuju bukan?

“…Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk (manfaat) dirinya sendiri, dan barangsiapa tidak bersyukur (kufur) maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji.” (QS. Luqman: 12)

Nah… Salah satu nikmat yang jarang manusia sadari adalah bahwasanya Allah akan memenuhi semua permintaan manusia. Makanya, kita jangan merasa segan untuk berdoa. Berdoa apapun. Selama itu kebaikan, pasti akan Allah kabulkan. Percaya ga? Percaya donk J

Dan ternyata salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah adalah dengan banyak berdoa. Karena doa ini menunjukkan rasa percaya kita kepada Allah. Faith. Ya… Iman. Juga, doa menggambarkan rasa ketidakberdayaan manusia tanpa pertolongan-Nya dan rasa cinta seorang hamba kepada Tuhannya.

Saking pentingnya berdoa, bahkan Rasulullah SAW bersabda, “Senjata orang yang beriman adalah doa dan dia adalah inti dari ibadah.” (Hadist Sahih).

Hanya orang-orang yang rendah hatilah yang mau berdoa. Justru, mereka yang tidak mau berdoalah yang akan dianggap sombong oleh Allah. Kok bisa? Ya.. Karena dengan tidak berdoanya mereka kepada Allah, mereka seperti tidak membutuhkan Allah. Siapa sih manusia tanpa Allah? Bisa apa kita?

Doa pun merupakan salah satu bentuk kekuatan iman kita lho. Karena, Allah sangat bahagia saat mendengar doa dan rintihan hamba-Nya yang beriman. Dia akan tersenyum melihat hamba-Nya harap-harap cemas memohon dan berharap hanya kepada-Nya. Mau gak kita membahagiakan Allah? :)

Nah.. Agar doa kita diterima, ada beberapa yang harus kita lakukan. Pertama, bersihkan hati terlebih dahulu, dengan cara beristighfar dan memohon ampun kepada Allah. Ini penting agar dosa-dosa kita berguguran dan hati menjadi lebih tenang. Kedua, berdoalah dalam keadaan yakin bahwa doa kita akan diterima oleh Allah. Karena, dalam sebuah hadist Qudsi, Allah SWT berfirman, “Berdoalah kalian dalam keadaan yakin bahwa doa kalian akan diijabah (diterima).” Luar biasa bukan? Ketiga, hilangkan segala prasangka buruk terhadap Allah. Artinya, jika kita merasa bahwa doa kita belum dikabulkan Allah, maka yakinlah Allah sebenarnya sedang menguji keimanan kita apakah kita memiliki keyakinan yang absolut pada Ke-Mahaperkasaan-Nya?

Dan tahukah sahabat bahwa Allah menjawab doa manusia dengan berbagai cara. Cara pertama adalah saat kita meminta A, maka kita akan mendapatkan A. Inilah yang paling kita inginkan. Karena menurut-Nya, apa yang menjadi keinginan kita pun merupakan kebutuhan kita. Cara kedua adalah jika kita meminta A, Allah malah memberikan B, tapi ternyata B inilah yang lebih baik dan bahkan terbaik untuk kita. Inilah pentingnya prasangka baik kepada Allah, karena Dia Yang Menciptakan kita, maka hanya Dia-lah yang Paling Mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Hal ini sesuai dengan firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah: 216, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”
Dan cara lainnya adalah saat kita meminta A, mungkin doa kita tersebut tidak diberikan di dunia, tapi kelak akan diberikan di syurga-Nya. Subhanallah…

Betapa indahnya Allah menjawab semua permohonan kita. Perlu diingat juga bahwa sudah dapat dipastikan Dia akan melakukannya dengan cara-Nya yang paling indah dan pada waktu-Nya yang paling tepat :)


No comments:

Post a Comment