Assalamualaikum
sahabat.. :)
Pada
tulisan saya sebelumnya, saya menulis bahwa syukur-lah yang menjadi kunci
kebahagiaan dalam hidup kita. Setuju bukan?
“…Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa bersyukur kepada Allah,
maka sesungguhnya ia bersyukur untuk (manfaat) dirinya sendiri, dan barangsiapa
tidak bersyukur (kufur) maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji.” (QS.
Luqman: 12)
Nah…
Salah satu nikmat yang jarang manusia sadari adalah bahwasanya Allah akan
memenuhi semua permintaan manusia. Makanya, kita jangan merasa segan untuk
berdoa. Berdoa apapun. Selama itu
kebaikan, pasti akan Allah kabulkan. Percaya ga? Percaya donk J
Dan
ternyata salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah adalah dengan banyak
berdoa. Karena doa ini menunjukkan rasa percaya kita kepada Allah. Faith. Ya… Iman. Juga, doa menggambarkan
rasa ketidakberdayaan manusia tanpa pertolongan-Nya dan rasa cinta seorang
hamba kepada Tuhannya.
Saking
pentingnya berdoa, bahkan Rasulullah SAW bersabda, “Senjata orang yang beriman
adalah doa dan dia adalah inti dari ibadah.” (Hadist Sahih).
Hanya
orang-orang yang rendah hatilah yang mau berdoa. Justru, mereka yang tidak mau
berdoalah yang akan dianggap sombong oleh Allah. Kok bisa? Ya.. Karena dengan
tidak berdoanya mereka kepada Allah, mereka seperti tidak membutuhkan Allah.
Siapa sih manusia tanpa Allah? Bisa apa kita?
Doa
pun merupakan salah satu bentuk kekuatan iman kita lho. Karena, Allah sangat
bahagia saat mendengar doa dan rintihan hamba-Nya yang beriman. Dia akan
tersenyum melihat hamba-Nya harap-harap cemas memohon dan berharap hanya
kepada-Nya. Mau gak kita membahagiakan Allah? :)
Nah..
Agar doa kita diterima, ada beberapa yang harus kita lakukan. Pertama,
bersihkan hati terlebih dahulu, dengan cara beristighfar dan memohon ampun
kepada Allah. Ini penting agar dosa-dosa kita berguguran dan hati menjadi lebih
tenang. Kedua, berdoalah dalam keadaan yakin bahwa doa kita akan
diterima oleh Allah. Karena, dalam sebuah hadist Qudsi, Allah SWT berfirman, “Berdoalah kalian dalam keadaan yakin bahwa
doa kalian akan diijabah (diterima).” Luar biasa bukan? Ketiga,
hilangkan segala prasangka buruk terhadap Allah. Artinya, jika kita merasa
bahwa doa kita belum dikabulkan Allah, maka yakinlah Allah sebenarnya sedang
menguji keimanan kita apakah kita memiliki keyakinan yang absolut pada
Ke-Mahaperkasaan-Nya?
Dan
tahukah sahabat bahwa Allah menjawab doa manusia dengan berbagai cara. Cara
pertama adalah saat kita meminta A, maka kita akan mendapatkan A. Inilah yang
paling kita inginkan. Karena menurut-Nya, apa yang menjadi keinginan kita pun
merupakan kebutuhan kita. Cara kedua adalah jika kita meminta A, Allah malah
memberikan B, tapi ternyata B inilah yang lebih baik dan bahkan terbaik untuk kita. Inilah pentingnya prasangka baik kepada Allah,
karena Dia Yang Menciptakan kita, maka hanya Dia-lah yang Paling Mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Hal ini sesuai
dengan firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah: 216, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan
boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah
mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”
Dan
cara lainnya adalah saat kita meminta A, mungkin doa kita tersebut tidak
diberikan di dunia, tapi kelak akan diberikan di syurga-Nya. Subhanallah…
Betapa
indahnya Allah menjawab semua
permohonan kita. Perlu diingat juga bahwa sudah dapat dipastikan Dia akan melakukannya dengan cara-Nya yang paling indah
dan pada waktu-Nya yang paling tepat :)
No comments:
Post a Comment