Monday, 30 April 2018

Mendongeng: Day 12

Hari ini jadwal saya teramat full :( jam 10 saya antar Afifa ke Educare, kemudian saya full kegiatan di kampus dan di luar hingga Isya. Afifa pun hanya Papanya yang jemput :( Maafkan ya sayang.

Dengan waktu yang sedikit itu, sebelum tidur saya bacakan buku cerita atas permintaannya. Buku tentang ikan. Matanya berbinar. Hiks saya sedih.. i miss her so much..
Tapi gak lama kami pun mengantuk, jadi hanya satu cerita saja yg saya bacakan. Maafkan mama ya sayang :(


#kuliahbunsayiip
#tantangan10hari
#grabyourimagination
#level10
#day12

Saturday, 28 April 2018

Mendongeng: Day 11

Mendongeng gak hanya dilakukan di rumah, tapi bisa dimana saja, yang penting suasananya kondusif dan terutama memang anaknya mau. Hehehe..

.

Kali ini saat kami makan di #TehTarikPlace Afifa minta dibacakan buku cerita. Kebetulan di restoran ini disediakan book corner untuk anak-anak.

.

Buku yang dipilih adalah tentang pentingnya menjaga diri karena maraknya kasus penculikan anak.

.

Dari cerita tersebut, Afifa saya nasihati untuk berhati-hati kalau ada orang asing mendekati apalagi memberikan permen atau makanan lain.

.

M: “Kalau ada Bapak atau Ibu gak dikenal terus kasih Afifa permen, Afifa mau gak?”

.

A: dengan mantapnya mengangguk “Mauu..” 😅

.

M: “Gak boleh sayang. Bilang aja: ‘Tidak pak. Terima kasih..’ Terus Afifa pergi.”

.

A: “Terima kasih pak.. NO!!” (Dengan menggunakan gaya kibas tangan) 😅

.

M: “Intinya Afifa harus hati-hati. Apalagi di tempat umum. Afifa jangan lari-lari yang terlalu jauh dari Papa Mama.. biar Papa Mama bisa liat Afifa terus.”

.

A: “Oke deh Mamah..” (sambil kasih Jempol)

.

#level10

#kuliahbunsayiip 

#tantangan10hari 

#grabyourimagination 

#day11


Friday, 27 April 2018

Mendongeng: Day 10

Pagi Sabtu ini seperti biasa Papa Afifa  ada agenda di luar. Akhirnya saya dan Afifa pagi ini bercengkrama. Aktivitas yang dipilih Afifa pagi ini adalah membaca buku.

Buku pertama berjudul “Ten Splishy Splashy Fish”. Buku ini menceritakan petualangan 10 ekor ikan kecil yang menjelajahi laut. Ceritanya sederhana, sekaligus Afifa bisa belajar berhitung 1 hingga 10. Lalu selesai membaca saya ceritakan hikmah di balik cerita tsb, yaitu terkait kekuasaan Allah Yang Maha Besar. Bahwa Allah Maha Menciptakan berbagai makhluk di dunia ini termasuk makhluk laut. Afifa pun menyebutkan binatang-binatang laut yang ada di kepalanya seperti ikan paus, lumba-lumba, kepiting, kerang, dan sebagainya. Afifa pun mengetahui istilah baru yaitu “kapal karam” yang artinya kapal yang terdampar di dalam laut.

Buku kedua yang dipilihnya adalah Seri Halo Balita “Aku Bisa Pakai Baju Sendiri”. Buku ini mengajarkan tentang kemandirian Sali yang bisa memang bajunya mulai dari kepala sampai kaki (head to toe). Disitu saya menekankan kembali bahwa Afifa hrus sudah mulai mandiri dalam mengerjakan pekerjaan untuk dirinya termasuk memakai baju.

#kuliahbunsayiip
#tantangan10hari
#grabyourimagination
#level10
#day10

Mendongeng: Day 9

Hari ini saya mendongeng tentang hujan. Menceritakan tentang hujan lebih tepatnya, tanpa dibumbui kisah fiksi..

Saya ceritakan pada Afifa bahwa hujan adalah rahmat dari Allah SWT yang harus disyukuri. Kenapa? Karena fungsi hujan itu banyak salah satunya menyirami semua pohon dan tumbuhan yang ada di bumi. Bahkan sumber mata air yang kita pakai pun akan terpengaruh oleh hujan.

Saya pun mengajari Afifa membaca doa di saat hujan. “Allahumma shoiban nafiian..” afifa pun mengikutinya.

Selain itu saya kaitkan dengan buku yang pernah Afifa baca yaitu tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Karena kalau tidak, saluran air akan tersumbat sehingga hujan datang malah menyebabkan banjir.. 


#kuliahbunsayiip
#tantangan10hari
#grabyourimagination
#level10
#day9

Thursday, 26 April 2018

Mendongeng: Day 8

Hari ini kami ke Sengalor, mengantar Papanya Afifa yang ada tugas untuk pergi ke Jais (semacam Kementrian Agama yang berada di wilayah provinsi). Alhamdulillah kami sempat pula ke Masjid terbesar di sana yaitu masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah untuk menunaikan shalat Ashar. 

Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, Masjid terbesar di Selangor

Masjid dari jauh


Selepas shalat, kami pergi ke i-city. Yaitu sebuah lokasi di Shah Alam, yang ada tempat bermain dan jika malam hari ada lampu-lampu yang sangat indah :”)

I-city malam hari

Afifa dan Papa


Afifa pun seperti biasa bermain. Kereta-keretaan beberapa kali. Lalu kami menyempatkan makan sore (malam) sampai akhirnya kami solat Maghrib terlebih dahulu.

Bermain kereta


Semua berjalan aman. Sampai tiba di toko mainan. Kami bilang boleh silahkan Afifa ambil sebuah bando yang harganya RM10. Karena ia memang menunjuk ingin bando tsb. tapi kemudian saat masuk lebih dalam lagi, tiba-tiba keinginannya tsb berubah menjadi mainan bayi-bayian yang harganya RM79. 

Matanya berbinar, menunjukkan dia amat suka dengan mainan (mahal) tsb. Hehehehhe.. sebenarnya jika kami memaksakan bisa saja mainan tsb kami beli. Tapi kami harus memanage keungan keluarga dengan baik dan untuk mengeluarkan ekstra RM79 (sekitar RP260ribu) untuk hari ini, di luar budget kami.

Kami pun menolaknya dengan baik. Mulailah air matanya menggenang di pelupuk matanya.. Ia mulai merengek ingin dibelikan mainan boneka tsb. Alhamdulillah saya dan suami stay cool. Tetap tenang dan mengalihkan ke rencana awal: hanya boleh beli bando RM10.

Setelah negosiasi beberapa saat, dan alhamdulillahnya tidak ada tantrum sama sekali, Afifa pun mau untuk hanya membeli bando tsb. Alhamdulillah..

Di perjalanan pulang, kami pun bercerita dan berkisah.. mengobrol dengan Afifa. Intinya ingin menasihatinya.

M: “Afifa.. hari ini seneng gak?”
A: “Seneng mah..”
M: “Bilang apa?”
A: “Alhamdulillah terima kasih mamah dan papah..”
M: “Alhamdulillah.. nah Afifa kalau mamah bilang Afifa belum boleh beli mainan, Afifa harus paham ya. Uang mamah dan papah harus diatur. Gak selalu semua keinginan Afifa langsung dikabulkan.”
A: “adeknya bagus..” (maksudnya boneka tsb bagus)
M: “Iya mama paham. Tapi itu harganya mahal. Afifa bersyukur hari ini udah bisa main di i-city. Main apa aja?”
A: “kereta..”
M: “nah iya.. itu semua dibayar pakai uang. Nah uang mainnya hari ini cukup untuk naik kereta-keretaan, mancing bebek.. tapi kalau beli mainan bayi engga cukup.”
A: *diem*
M: “inget kisah siapa tuh yang pingin beli barang tapi belum bisa?”
A: “Saliha..” (Buku Halo Balita: Aku Bisa Menabung)
M: “Gimana ceritanya?”
A: “Saliha pingin buku binatang. Tapi mamanya gak boleh jadi nabung..” 
M: “Iya.. Saliha juga sama kaya Afifa. Suatu hari, Saliha Ingiiiin sekali beli buku binatang. Tapi Ibunya menolak, karena uangnya belum cukup. Saliha sedih dan kecewa. Tapi Ibu Saliha mengajarkan Saliha untuk menunda keinginan.. ibunya mengajarkan Saliha untuk menabung. Akhirnya karena Saliha rajin menabung, bukunya terbeli deh..”
A: “iya..”
M: “Nah jadi kalau Afifa mau sesuatu, dan Mamah bilang jangan, Afifa bisa menahan keinginan tsb. Afifa boleh menabung sedikit demi sedikit.. insyaAllah nanti kalau Allah kasih rezeki, Afifa bisa deh beli.”
A: “iya..”
M: “Makasih ya Afifa.. udah memahami papah dan mamah..”
A: “Afifa sayang mamah papah..”
(Kami pun berpelukan) :”)


#kuliahbunsayiip
#tantangan10hari
#grabyourimagination
#level10
#day8

Mendongeng: Day 4 (Repost dari IG)

Suatu hari Afifa merasa takut melewati terowongan seperti gambar di atas di kampus kami. Memang sore itu cukup gelap, membuat daerah tsb pun gelap.
.
 Katanya, “Afifa takut mah.. gak mau lewat sini..” Jawab saya, “Kalau ada Allah insyaAllah gak kenapa-kenapa..”
.
She was a little hesitant to go through it. Lalu saya bilang, “Yok pegang tangan Mama, Papa.. baca bismillah.. sambil dengerin cerita dari Mama tentang Cici si Kelinci mau ga?” “mauuuu mah..” Afifa pun excired dan malah lupa sama rasa takutnya tadi😅
.
Q: “Cici si Kelinci hari itu bermain dengan kawan-kawannya yaitu Caca, Cucu, Cece dan Coco di sebuah taman dekat hutan.. Mereka berlarian ke sana ke mari. Saling berkejaran.. Tanpa disadari, Cici si Kelinci, berlari terlalu jauh hingga terpisah dari kawan-kawannya.. setelah ia sadar, ternyata ia sudah berada di hutan.. Cici pun takut. Ia tidak tau daerah tsb. Ia merasa asing. Tak terasa air matanya pun jatuh. Ia menangis..”

.
Q: “Tapi tak lama Cici si Kelinci ingat.. Ibunya pernah menasihati bahwa kalau takut, berdoa sama Allah, insyaAllah akan timbul keberanian.. Cici ingat, Ibunya pernah mengajarkan doa agar dijauhkan rasa takut..”

.
A: “Gimana mah?”

.
Q: “Allahumma inni a’udzubika.. minnal hammi wal hazan.. ayo ikutin.. allahumma..”
.
A: “Allahumma..”
.
Q: “inni..” A: “inni..” Q: “a’udzubika..” A: “a’udzubika..” Q: “minal hammi..” A: “minal hammi..” Q: “wal hazan..” A: “wal hazan..”
.
Q: “Ya Allah.. aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan takut.” Afifa pun mengulang artinya kata per kata..

.
Q: “Setelah Cici berdoa, tiba-tiba keberanian itu muncul. Ia pun berdoa minta Allah berikan pertolongan..”
.
Q: “Ternyata.. Cici melihat Kuku si Kupu-kupu tak jauh darinya. Cici pun memberanikan diri untuk bertanya kepada Kuku, ‘hai Kupu-kupu.. aku tersesat.. aku terpisah dari kawan-kawanku. Apakah kamu tau kemana jalan keluar menuju taman?’ Kuku pun menjawab, ‘Oh kamu pasti Cici ya? Aku melihat ada 4 ekor kelinci lain memanggil nama Cici..’ cici jawab, ‘Iya itu namaku..’ Kuku pun tersenyum, ‘Ayo ikut aku, aku tunjukan jalan menuju teman-temanmu..’ Akhirnya dengan bantuan Kuku si Kupu-Kupu, Cici si Kelinci pun berhasil bertemu dengan keempat temannya kembali..”
.
A: *muka excited*
.
Q: “Nah jadi kalau takut, Afifa harus gimana?”
.
A: “Berdoa ya mah?”
.
Q: “iya.. yuk kita baca ulang doanya..”
.
Alhamdulillah ternyata mendongeng seperti ini salah satu metode menasihati anak yang cukup efektif bagi Afifa. Ia dinasihati tanpa harus didikte. Semoga istiqomah.. aamiin..😆☺️

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
#Day4

Wednesday, 25 April 2018

Mendongeng: Day 7

If I were asked, who inspires me? I would answer many people do give inspiration. And he is one of them. My dad.

.

Termasuk dalam mendongeng, bercerita.. Papah itu kalau menasihati, pasti akan menyelipkan sebuah kisah nyata yang sangat menggugah..

.

Misalnya suatu saat saya sedang down, Papah pun menasihati dengan menceritakan bagaimana dulu Papah berjuang, belajar agama diajari oleh alm. Aki membuka kitab kuning. Bagaimana beliau ke tempat-tempat yang berada di pelosok untuk berceramah.. mulai dari zaman single sampai menikah.

.

Bagaimana Papah dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan yang ada, bahkan asumsi negatif orang lain, dapat memiliki berbagai prestasi gemilang..

.

Mungkin kalau saya ceritakan, akan menjadi sebuah buku. And Im really thinking about this actually. InsyaAllah after my thesis finished 🤗

.

Agak sedikit keluar dari kebiasaan T10 ini. Gapapa ya?

.


Mungkin inspirasi berkisah, bercerita, bahkan mendongeng yang saya dapat dari Papah saya, insyaAllah akan saya terapkan pula kepada Afifa.

.

Menasihati, menyelipkan nilai-nilai, memang akan lebih masuk ke hati jika menggunakan kisah dan kalimat yang sarat makna. Apalagi kisah nyata, yang menginspirasi..

.

Iya kan?

.

#tantangan10hari 

#kuliahbunsayiip

#grabyourimagination 

#level10

#day7

Monday, 23 April 2018

Mendongeng: Day 6

Mendongeng sekarang sudah menjadi one of Afifa’s addiction! Seriously. Apa-apa sekarang maunya cerita. “Cerita mah.. tentang si cici kelinci.. cerita mah.. tentang momo si monkey..” 

Hehheehhe..

Alhamdulillah kisah cici si kelinci sangat masuk ke hatinya. Jadi setiap kali dia takut, Afifa akan bilang “Doa mah..”
“Allahumma inni audzubika minnal khubusti wal khoba its..” hehehehehe itu mah doa mau masuk WC. Akhirnya doa yg benar pun diberikan.

Kisah Momo si Monkey kali ini adalah menceritakan tentang Momo yang kelaparan. Kemudian ia ingin mengambil pisang di Kebun Pak Rudi tanpa meminta izin terlebih dahulu.

Malangnya, kegiatan ini ketauan oleh Anjing Penjaga Kebun Pak Rudi. Anjing tsb sangat gesit. Ia berhasil menggigit kaki si Momo sebelum Momo berhasil mengambil pisang Pak Rudi.

Momo menyesal. Seharusnya ia tidak mengambil pisang tanpa meminta izin terlebih dahulu.


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
#Day6

Thursday, 5 April 2018

Memfasilitasi dan Menstimulus Kreativitas Anak: Day 16

Hari itu kami membaca buku dengan cara yang lain. Hehehe.. jadi Afifa memilih buku, kemudian saya membacakan tanpa suara. Afifa diminta untuk menebak gerak bibir saya.
Kegiatan itu membuat Afifa tergelak sekali. Alhamdulillah dua buku pun kami lahap habis. Setelah bermain gerak bibir selesai, tentu saya bacakan kembali dengan suara keras buku tsb. Alhamdulillah..

Semoga Afifa dapat menyalurkan fitrah sosial, belajar dan bermainnya sehingga mudah-mudahan kreativitasnya menjadi semakin berkembang. Aamiin..

#Level9
#ThinkCreative
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Day16

Wednesday, 4 April 2018

Memfasilitasi dan Menstimulus Kreativitas Anak: Day 15

Malam hari selepas isya dan makan malam biasanya menjadi moment bermain kami bertiga. Kali ini Afifa meminta saya untuk bermain MC-MCan lagi..

Saya pun menjadi MC. Dan penampilan pertama tentu saja Afifa dengan lagu pelangi-pelangi dan mengaji surat Al-Ikhlas, Al-Falaq and An Nas.

Setelahnya, saya meminta Papa Afifa untuk tampil. Dengan terpaksa sambil menahan tawa, Papanya pun segera mengambil peran. Beliau memilih lagu solawat untuk ditampilkan.

Yang lucu saat Papa Afifa mulai solawat, Afifa juga ikut dengan penuh semangat dan menghayati. Hehehehe jadi penampilan Papa menjadi penampilan duet dengan Afifa.

Kami pun senang malam itu. Karena Afifa benar-benar engage dengan kami. Dan Afifa dapat tersalurkan fitrah sosial, belajar dan bermainnya sehingga mudah-mudahan kreativitasnya menjadi semakin berkembang.

#Level9
#ThinkCreative
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Day15