Assalamualaikum...
Sahabat,
begitu seringnya kita melalaikan diri dari mengingat Allah. Lupa seolah-olah,
tiada Zat yang sedang melihat setiap gerak gerik yang kita lakukan. Kita bisa
berbuat baik di saat orang lain ada, namun sulit rasanya untuk tetap konsisten
di saat yang nyata tiada yang memperhatikan. Padahal, bukankah Allah, Tuhan
kita, selalu melihat dan mengawasi kita? Bukankah Dia tidak pernah tidur?
Bukankah Dia tidak pernah luput sedetik pun terhadap apa yang sedang kita
lakukan?
Ahh...
Rasanya terlalu banyak waktu yang terbuang percuma. Terlalu banyak waktu yang
kita habiskan tanpa mengingat-Nya, meski hanya secuil dari hati kita. Padahal,
begitu banyak ayat di dalam Al-Quran dan juga hadist Rasulullah SAW yang
berbicara tentang urgensi mengingat Allah SWT.
"Maka
ingatlah kepada-Ku niscaya Aku akan ingat kepadamu.” (Al-Baqoroh : 152)
“Dan
sungguh dzikir kepada Allah adalah lebih besar (pahala dan
manfaatnya).” (Al-Ankabut : 45)
“Wahai
orang-orang yang beriman berdzikirlah kamu kepada Allah dengan dzikir yang
banyak dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan
petang." (Al-Ahzab : 41-42)
“Dan
orang-orang yang berdzikir laki-laki dan berdzikir dari wanita maka Allah
siapkan bagi mereka ampunan dan ganjaran yang besar.” (Al-Ahzab : 35)
“Dan
berdzikirlah kepada Tuhanmu dengan banyak dan bertasbihlah pada waktu pagi dan
petang.” (Ali Imron : 41)
“Mereka
yang berdzikir kepada Allah pada saat berdiri, duduk dan berbaring.” (Ali
Imron : 191)
“Maka
jika kalian telah selesai menunaikan ibadah kalian maka berdzikirlah kepada
Allah sebagaimana yang telah dilakukan oleh orang tua kalian (sebelumnya) atau
lebih banyak dzikirnya (dari mereka)”. (Al-Baqoroh : 200)
“Wahai
orang-orang yang beriman janganlah harta dan anak-anak kamu membuat kamu lalai
dari berdzikir kepada Allah”. (Al-Munafiqun : 9)
“Dan
berdzikirlah kepada Tuhanmu dalam diri kamu dengan penuh ketundukan dan rasa
takut dan tanpa dikeraskan dari ucapan (tersebut) pada saat pagi dan petang dan
janganlah kemu menjadi orang yang lalai”. (Al-A’raf : 205)
Dari
Abu Musa Al- Asy’ari ra berkata : Nabi saw bersabda, "Perumpamaan orang
yang berdzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir kepada
Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dan yang mati”. (Muttafaqun alaih)
“Perumpaan
rumah yang didalamnya berdzikir kepada Allah dan rumah yang didalamnya tidak
berdzikir kepada Allah adalah seperti orang hidup dan orang yang mati”. (HR.
Imam Muslim)
Dan
dari Au Hurairah ra dan Abu Said ra keduanya menyaksikan bahwa Nabi saw telah
bersabda : “Tidaklah duduk suatu kaum yang berdzikir kepada Allah kecuali para
malaikat mengelillingi mereka, rahmat meliputi mereka dan turun ketegnanan atas
mereka, dan Allah akan selalu menyebutnya pada siapa yang ada disisi-Nya”. (HR.
Muslim)
Dan
masih banyaaaakkk lagi..
Masya
Allah...
Padahal
berdzikir adalah pekerjaan yang amat mudah dilakukan. Tidak banyak usaha yang
kita keluarkan. Ia hanya bermodalkan hati yang komitmen, pikiran yang jernih,
dan lisan yang terjaga.
Dan
kelak akan tercermin dari perbuatan dan akhlak yang kita persembahkan.
Jadi
teman-teman, yuk kita isi waktu kita dengan terus mengingat-Nya, berdzikir
kepada-Nya, daripada waktu terbuang percuma. Bukankah hanya dengan mengingat
Allah, hati akan menjadi tenang (QS. Ar-Ra'du: 28)? :)
No comments:
Post a Comment