Friday, 20 December 2019

Penting - Mendesak


Seperti yang dijelaskan pada postingan sebelumnya, ada lima buah aktivitas yang termasuk kategori Suka-Bisa menurut versi saya yaitu :
1. Melakukan aktivitas bersama dengan keluarga (suami dan anak) seperti makan bersama, bermain bersama, jalan-jalan jika ada waktu dan dana, datang ke kajian, silaturahim, olah raga, dan sebagainya.
2.     Mengajar dan sharing.
3.     Menulis untuk hal-hal tertentu
4.     Hobi membaca
5.     Aktivitas domestik rumah tangga: mencuci piring dan mengepel lantai.

Dari kelima aktivitas tersebut, ada beberapa keterampilan yang mesti dipelajari terutama yang berkaitan dengan poin nomor 1 hingga 4 di atas. Berikut saya sajikan ke dalam table berdasarkan tidak kepentingan dan ke-mendesak-an.

Penting dan Tidak Mendesak
Penting dan Mendesak
1. Menulis jurnal dan buku terkait dengan Ilmu Ekonomi Syariah
2.     Belajar Bahasa Arab
3.     Hafalan Al-Quran

1.     Manajemen waktu keluarga (jadwal aktivitas yang disepakati Bersama)
2. Memperbanyak baca dan mendalami Ilmu Ekonomi Syariah
3.     Persiapan kepindahan ke Bogor
4.   Menyelesaikan amanah yang sudah diberikan
Tidak Penting dan Tidak Mendesak
Tidak Penting dan Mendesak
1.     Belajar memasak dan menjahit
1. Menambah cash flow untuk kepindahan

Alhamdulillah wa syukurillah pada tanggal 23 November 2019 yang lalu, secara resmi saya sudah wisuda S3 saya di bidang Ekonomi Syariah dari IIUM (International Islamic University Malaysia). Setelah lulus, saya diminta mengajar di Universitas Ibn Khaldun Bogor, insyaAllah mungkin tahun depan mulainya. Oleh karena itu, menurut saya yang sangat mendesak dan penting adalah keterampilan manajemen waktu keluarga yang perlu disepakati bersama. Selain itu, tentu memperbanyak dan lebih memperdalam ilmu saya terkait dengan Ekonomi Syariah. Bagaimanapun untuk dapat memberi yang banyak, kita harus berusaha untuk selalu memiliki sesuatu. Termasuk juga dalam ilmu pengetahuan. Apalagi sebagai lulusan S3, ekspektasi dan harapan lingkungan sekitar  menjadi besar. Seolah-oleh lulusan S3 itu ilmunya banyak. Hihi.. wajar sih ya… padahal sejujurnya setelah lulus S3 ini, saya merasa semakin tidak tau apa-apa… 

Selain mendalami ilmu, yang penting dan mendesak lainnya adalah persiapan kepindahan ke Bogor. Kemungkinan tahun 2020 merupakan tahun mobilitas bagi saya antara Kuala Lumpur dan Bogor, dan saya harus sudah mulai mengurus kepindahan ke Bogor untuk seterusnya. Oleh karena itu, amanah-amanah yang saya emban di Kuala Lumpur pun harus segera saya selesaikan dengan sebaik-baiknya.

Selain yang mendesak tersebut, ada juga hal-hal penting yang harus saya pelajari meski tidak semendesak jika dibandingkan dengan poin-poin sebelumnya. Di antaranya adalah menulis jurnal dan buku terkait dengan bidang ilmu saya, belajar Bahasa Arab dan menambah hafalan Al-Quran. Ini sangat penting dalam rangka memberikan kebermanfaatan ilmu saya kepada sekitar. Mohon doanya ya…

Monday, 16 December 2019

Memahami dan Mengenal Diri Sendiri


Sesungguhnya proses memahami dan mengenal diri sendiri merupakan pembelajaran seumur hidup. Karena tentu kita senantiasa berharap dan berusaha untuk dapat terus memperbaiki diri. Apalagi sebagai seorang hamba Allah, sebagai seorang anak, sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu dan sebagai bagian dari masyarakat, kita harus berusaha untuk mengenali potensi sekaligus kelemahan diri kita. Pengenalan potensi ini dimaksudkan untuk menjadi pijakan kebermanfaatan yang dapat kita lakukan di dalam menjalankan kelima peran di atas. Sedangkan kelemahan yang teridentifikasi bisa kita jadikan bahan evaluasi untuk dicarikan solusi bagi perbaikan di masa yang akan datang. Insya Allah.

Berikut ini adalah kuadran terkait dengan hal-hal atau aktivitas atau kegiatan atau keahlian berdasarkan pada level kapabilitas dan level interest. Tingkat kapabilitas berarti kemampuan atau bisa tidaknya kita di dalam melakukan suatu hal sedangkan interest mencerminkan rasa suka atau perasaan enjoy atau tidaknya kita di dalam melakukan suatu pekerjaan. Oleh karena itu, kuadran ini membagi aktivitas ke dalam empat kategori yaitu suka-bisa, suka-tidak bisa, tidak suka-bisa dan tidak suka-tidak bisa. Setelah berusaha memahami dan menilai pengalaman, beberapa aktivitas berdasarkan kuadran di atas adalah sebagai berikut.

Bisa dan Tidak Suka
Bisa dan Suka
1. Aktivitas domestik rumah tangga: membereskan rumah, packing-unpacking saat travelling, masak masakan tertentu.
2. Harus beradaptasi di lingkungan baru untuk pertama kali.
3. Menerima tantangan baru. Ada perasaan pressure dan tidak suka di awal. Tapi ketika eksekusi ternyata bisa.
1. Melakukan aktivitas bersama dengan keluarga (suami dan anak) seperti makan bersama, bermain bersama, jalan-jalan jika ada waktu dan dana, datang ke kajian, silaturahim, olah raga, dan sebagainya.
2. Mengajar dan sharing.
3. Menulis
4. Hobi membaca (terutama karya fiksi seperti novel dan komik)
5. Aktivitas domestik rumah tangga: mencuci piring dan mengepel lantai.
Tidak Bisa dan Tidak Suka
Tidak Bisa dan Suka
1. Aktivitas domestik rumah tangga: Menyetrika
1. Musik
2. Menggambar
3. Menulis blog

Dari kuadran di atas, maka aktivitas yang masuk kategori Suka-Bisa adalah :
1. Melakukan aktivitas bersama dengan keluarga (suami dan anak) seperti makan bersama, bermain bersama, jalan-jalan jika ada waktu dan dana, datang ke kajian, silaturahim, olah raga, dan sebagainya.
2. Mengajar dan sharing.
3. Menulis untuk hal-hal tertentu
4. Hobi membaca (terutama karya fiksi seperti novel dan komik)
5. Aktivitas domestik rumah tangga: mencuci piring dan mengepel lantai.