“Cinta ibarat emas 24 karat. Sementara, keinginan atau nafsu
manusia itu ibarat pencampur. Kian banyak pencampur, kadar emas menjadi tak
murni lagi. Kadang begitu banyak pencampur, membuat sesuatu terlihat berkilau
selayaknya emas, namun sebenarnya hanyalah imitasi belaka.”
“…Hasrat itulah sesungguhnya yang membuat seorang manusia
bertahan hidup. Akan tetapi batas dari hasrat itu sesungguhnya adalah kebutuhan.
Bukan keinginan. Akan ada satu titik pertemuan antara hasrat dan kebutuhan.
Manusia akan bijak dan selamat jika cukup beranjak pada titik itu.”
Untuk direnungkan :)